Dahlan Iskan Bilang HUT RI 2022 Tenggelam Gemuruh Cinta Segi Empat

- Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:23 WIB
Dahlan Iskan (Tangkapan layar YouTube Disway)
Dahlan Iskan (Tangkapan layar YouTube Disway)

"Polisi yang netral masih sulit diharap. Bahkan bisa menular. Kini mulai disuarakan perlunya TNI bisa mendapatkan penugasan sefleksibel Polri," tandas Dahlan Iskan.

Baca Juga: Teori Konspirasi Brigadir J Tewas, Aib Ferdy Sambo Ini yang Membuat Terjadinya Polisi Tembak Polisi

Yang menyuarakan itu bukan orang Duren Satu atau Dua. Yang bicara ini Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, menko yang terbanyak mendapat penugasan di luar bidangnya.

"Saya sudah lama mengusulkan perubahan Undang-Undang TNI," ujar Luhut di Sentul, 5 Agustus lalu.

Luhut ingin anggota TNI bisa ditugaskan di kementerian. Atau lembaga negara lain. Tentu atas permintaan dari institusi tersebut. Juga harus mendapat persetujuan Presiden.

Luhut melihat sekarang ini begitu banyak bintang di lingkungan TNI. Kalau mereka bisa ditugaskan di kementerian atau lembaga, TNI akan sangat efisien.

"Yang perlu dijaga, jangan sampai sesama bintang berkelahi untuk mendapat penugasan itu," kata Luhut.

Luhut memberi contoh di Kemenko yang ia pimpin.

"Saya tidak bisa mendapat bantuan tenaga dari TNI. Yang bisa dari Polri," jelas Luhut.

Polri bisa ditempatkan di mana-mana. Bahkan termasuk di perhubungan, yang di zaman dulu identik dengan 'jatah' TNI-AL atau TNI-AU.

Kalau penempatan seperti itu dimungkinkan maka tidak semua perwira tinggi berebut menjadi KSAD.

"Di luar negeri perwira militer bisa ke mana saja," tandas Luhut. (***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ridwan Alfathan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X