"Tiba di rumah Saguling, dikonfirmasi apa yang dialami oleh Ibu. Ternyata diceritakan semua apa yang dialami tanggal empat, lalu tanggal tujuh. Marahlah Ferdy Sambo, murka, hilang akal sehatnya, sebagai bintang dua," tutur Sudding.
Setelah itu, rombongan Putri dari Magelang diajak ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, lokasi tewasnya Brigadir Yosua.
Baca Juga: Putri Candrawati Tersangka Pembunuhan Brigadir J atau Tidak Menunggu Pengumuman Bareskrim Polri
"Terjadilah pembunuhan ini, yang dilakukan oleh Richard (Bharada E, red) dan juga oleh Sambo, setelah merasa bahwa dia, harkat, martabat, kehormatan dan harga dirinya sebagai suami dilecehkan sedemikian rupa," kata Sudding.
"Malam harinya, Sambo melaporkan kejadian di Duren Tiga. Pada titik ini, saya ingin mengonfirmasi, benar apa tidak, tentang kronologi ini?" tanya Sudding kepada Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo pun memberikan jawaban soal peristiwa di Magelang itu.
"Saya akan jawab terkait beberapa penyampaian oleh Pak Sudding. Dari yang disampaikan beliau, ada banyak hal yang memang sesuai, pak," jawab mantan Kabareskrim Polri itu.
Tapi, Jenderal Listyo meminta izin, terkait motif yang sudah diperoleh penyidik dari penjelasan Ferdy Sambo, masih akan didalami saat pemeriksaan tersangka Putri Candrawathi.
Artikel Terkait
Resmi Dipecat Secara Tidak Hormat, Ferdy Sambo Ternyata Tak Terima dan Bakal Ajukan Banding!
Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat, Apakah Mendapatkan Uang Pensiunan dari Polri?
Mengenal Hukuman Mati di Indonesia, Hukuman Terberat yang Menjerat Ferdy Sambo
Jikalau Satu Sel dengan Ferdy Sambo, Ini yang Akan Dilakukan Irjen Napoleon, Jadi Siap-siap Ya
Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati, Rocky Gerung: Polisi Akhirnya Harus Super Cepat
Kisah Hoegeng Iman Santoso, Kapolri Paling Jujur dan Termiskin, Beda dengan Ferdy Sambo
VIDEO Polwan Nangis saat Ferdy Sambo Dipecat di Sidang Etik Buat Publik Curiga, Siapa Wanita Itu?