SEWAKTU.com -- Akun Twitter resmi PDI Perjuangan tengah disorot karena wejangan tentang pengelolaan keuangan yang justru dihujat warganet.
Hal tersebut lantaran banyak warganet mengatakan di Twitter PDI Perjuangan pengelolaan tanpa pendapatan yang bagus tidak ada gunanya sama sekali.
Nampak lewat cuitan akun Twitter PDI Perjuangan @PDI_Perjuangan Minggu 18 September 2022 yang mengunggah salah satu kadernya, Indah Kurnia ketika menggelar dialog interaksif tentang risiko pinjaman online atau Pinjol.
Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Jejak Digital Video PDIP Demo Tolak BBM Naik Tahun 2012 Mendadak Viral
"Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia kembali memberikan edukasi dan sosialisasi keuangan kepada warga. Kali ini ia mengambil tema 'Pahami Manfaat dan Risiko Pinjaman Online Sebelum Transaksi'," tulis aku Twitter @PDI_Perjuangan.
Lalu akun tersebut mengatakan jika masyarakat sekarang ini wajib semakin cerdas dalam mengelola keuangan.
"Masyarakat harus semakin cerdas dalam mengelola keuangan. Karena setiap aksi ekonomi perlu pemikiran panjang," tulis akun tersebut.
"Terutama jika warga tergoda meminjam melalui aplikasi pinjaman online (Pinjol)," tambahnya.
Cuitan tersebut yang kemudian mengundang berbagai respons dari warganet.
"Masyarakat disuruh pintar-pintar mengelola keuangan. Lah petugas partaimu, malah bakar duit buat IKN walaupun di tengah pandemi," komentar warganet.
Baca Juga: PDIP Sebut Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Bisa Bebani Masyarakat: Memicu Inflasi Tak Terkendali
"Apa yang mau dikelola, penghasilan sehari cukup buat hari ini kadang juga kurang. Disuruh pikir panjang?" imbuh warganet lain.
"Mengelola keuangan itu modal utamanya ada uang yang dikelola. Harga-harga naik, apanya yang dikelola?" tambah lainnya.
"Cerdas mengelola keuangan tidak akan berguna jika tidak ada uangnya," tulis warganet di kolom komentar.
Artikel Terkait
Annisa Rahmania, Istri Prajurit TNI yang Bikin Status 'Lengserkan Jokowi, Bubarkan PDIP' Akhirnya Minta Maaf
Peluang Puan Maharani pada Pemilu 2024, Pengamat: Elektabilitas PDIP Akan Terkonversi
Soroti Rencana Kenaikan Tarif Masuk Candi Borobudur Sebesar Rp750 Ribu, Politisi PDIP: Tidak Masuk Akal
Rakernas PDIP: Megawati Soekarnoputri Sebut Dirinya Cantik dan Kharismatik
Bantah Ada Pertemuan Politik Ganjar Pranowo dan AHY, PDIP: Itu Kebetulan