Bocoran Soal PPPK 2022, Guru Honorer Jangan Terlena, Persaingan Ketat

5. Menyusun analisis struktur dan alur pengetahuan serta tahap penguasaan kompetensi peserta didik

6. Menunjukkan usaha mandiri untuk mempelajari keterampilan atau kemampuan baru dari berbagai media pembelajaran

7. Mendengarkan pihak lain secara aktif, menangkap dan menginterprestasikan pesan-pesan dari orang lain, serta memberikan respon yang sesuai

8. Membantu orang lain dalam menyelesaikan tugas-tigas mereka untuk mendukung sasaran tim

9. Membangun hubungan baik antar individu dalam organisasi, mitra kerja, pemangku kepentingan.

Selain kompetensi, peserta seleksi kesesuaian juga dinilai atau diobservasi berdasarkan kinerjanya selama menjadi guru honorer.

Kisi-kisi instrumen penilaian kesesuaian pada aspek kinerja yakni:

• Orientasi pelayanan
• Komitmen
• Kerja sama
• Kepemimpinan

Jika mengamati instrumen penilaian tersebut, THK-II dan guru honorer negeri tidak boleh terlena. Sebab, mereka harus mengikuti seleksi yang tidak kalah sulit dengan seleksi tes bagi pelamar umum.

Baca Juga: 3 Penyebab Guru Honorer atau Guru Non ASN Tak Diterima Jadi P3K Tahun Ini

Terlebih, guru honorer pelamar P2 dan P3 harus bersaing ketat untuk memperebutkan kuota.

Prof Nunuk menyebut jumlah guru honorer di seluruh Indonesia sebanyak 724.029 orang. Dari jumlah itu, 589.784 guru honorer belum lulus passing grade (PG).

Sementara 368.830 guru telah memenuhi beban kerja sesuai regulasi. Sedangkan 220.954 perlu di-redistribusi.

Dari 368.830 guru honorer negeri yang memenuhi syarat sebagai pelamar P2 dan P3, hanya 154.270 yang dapat diangkat sebagai PPPK 2022. Itu sesuai dengan formasi yang diusulkan oleh pemerintah daerah.

Untuk lebih jelasnya, berikut data guru honorer negeri di seluruh Indonesia:

• Guru honorer : 724.029
• Guru honorer belum lulus PG : 589.784
• Guru honorer memenuhi syarat P2 dan P3 : 368.830
• Guru honorer belum memenuhi syarat P2 dan P3 : 220.954
• Formasi P3K yang diusulkan Pemda : 154.270

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, pelamar P2 dan P3 tetap mengikuti seleksi administrasi.