"Saya kira untuk umum ini, kita tidak bisa melakukan dengan seleksi terbuka karena waktunya sangat terbatas," kata Bima di depan para bupati dan sekda seluruh Indonesia, dikutip Sewaktu.com dari kanal YouTube Apkasi Official, Senin 26 September 2022.
"Jadi, kalau pun kita ingin melakukan (seleksi terbuka), seleksi administrasinya saja dulu untuk tahun ini. Untuk seleksi tesnya, mungkin kita bisa lakukan tahun depan," tambah Bima.
Menurutnya, rekrutmen P3K 2022 dilakukan untuk guru P3K tahap 3 atau guru lulus passing grade 2021 dan tenaga kesehatan.
"Jadi, kita akan berusaha melakukan seleksi pada tahun ini untuk yang tertutup, guru P3K tahap 3 dan tenaga kesehatan karena (datanya) itu sudah by name by address," kata Bima.
Ia memaparkan jumlah honorer tenaga kesehatan (nakes) dan kebutuhan nakes di seluruh Indonesia.
"Honorer tenaga kesehatan itu jumlahnya yang terdata sekarang 255.000," ucap Bima.
Dikatakan Bima, jumlah honorer tenaga kesehatan melebih kebutuhan. Sebab, jumlah dibutuhkan nakes di seluruh Indonesia hanya sekitar 53.000.
"Hitungan Kementerian Kesehatan, sebetulnya (nakes) yang dibutuhkan hanya 53.000. Jadi ada kelebihan sebetulnya 200.000," jelas Bima.
Meskipun kebutuhan nakes hanya 53.000, Kementerian PANRB telah menetapkan formasi P3K kesehatan 2022 sebanyak 92.000. Formasi itu ditetapkan berdasarkan kebutuhan yang diusulkan oleh pemerintah daerah.
"Nah tahun ini, dialokasikan 92.000 (formasi). Tapi yang esensial itu diusulkan hanya 23.000," ucapnya.
Tenaga kesehatan esensial adalah tenaga kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan dasar secara rutin kepada masyarakat.
Jenis layanan kesehatan dasar, di antaranya :
- Pelayanan kesehatan ibu dan anak
- PeLayanan promosi kesehatan (Promkes)
- Pelayanan kesehatan lingkungan
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit, seperti surveilans, TB, kusta, Hiv/Aids, hepatitis, dan malaria.
Jika pemerintah merekrut 53.000 nakes menjadi P3K 2022, maka pelayanan dasar kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia akan terpenuhi.
"Akan lebih baik menurut kami kalau 53.000-nya masuk tahun ini, sehingga sisanya adalah yang tambahan-tamabahn tadi," kata Bima.
"Kalau itu memungkinkan, maka mungkin pelayanan kesehatan sudah akan selesai dengan jumlah yang diberikan tadi," tambah Bima.
Artikel Terkait
Seleksi P3K Kesehatan 2022 Disorot DPR, Tagih Janji Afirmasi Nakes
Syarat Pendaftaran P3K Guru dan PPPK Kesehatan 2022
Formasi P3K Tenaga Kesehatan 2022 Kabupaten Kota Seluruh Indonesia
Perubahan Jadwal Seleksi P3K Guru Dan Non Guru 2022, Simak Penjelasan Deputi BKN Suharmen
Info Terbaru P3K 2022, Ada Seleksi Tertutup dan Terbuka, Ini Kata Suharmen dan Prof Nunuk Suryani