Nadia Hasna Humaira Anak Ade Yasin Sindir Hakim Tertidur saat Bacakan Vonis Ibunya, Ungkit Kata Buya Hamka

- Selasa, 27 September 2022 | 13:27 WIB
Nadia Hasna Humaira anak Ade Yasin sindir hakim tertidur. Foto/Instagram. (Foto/Instagram.)
Nadia Hasna Humaira anak Ade Yasin sindir hakim tertidur. Foto/Instagram. (Foto/Instagram.)

SEWAKTU.com -- Bupati Bogor non aktif Ade Yasin telah resmi menjadi tersangka dan divonis 4 tahun penjara.

Ade Yasin lewat kuasa hukumnya bahkan akan melakukan perlawanan dengan banding tidak terima dengan putusan vonis Hakim penjara 4 tahun yang dinilai dzolim.

Tak terkecuali dengan putri dari Ade Yasin yaitu Nadia Hasna Humaira. Sang putri menyentil oknum Hakim yang memvonis ibunya tertidur saat hidup mati ibunya digantungkan oleh Hakim jelang sidang pembacaan vonis.

Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa, Putri Sulung Ade Yasin: Politik Memang Abu Abu, Tapi Hukum Harus Hitam Putih

Nadia Hasna Humaira putri dari Ade Yasin tidak terima dengan hukum keadilan di Indonesia dan perilaku oknum Hakim yang tertidur saat pembacaan vonis Bupati non aktif Ade Yasin di Pengadilan Tipikor Bandung yang dinilai tidak berintegritas.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram terbaru Nadia Hasna Humaira, Selasa 27 September 2022.

Unggahan Nadia Hasna Humaira anak Ade Yasin sindir hakim tidur. Foto/Instagram.
Unggahan Nadia Hasna Humaira anak Ade Yasin sindir hakim tidur. Foto/Instagram. (Foto/Instagram.)

Berikut ini unggahan Nadia Hasna Humaira anak dari Ade Yasin.

HAKIM TERTIDUR SAAT SIDANG

Bukan sekali, tapi berkali-kali!!! sakit sekali hati saya melihat kelakuan OKNUM yang seperti ini sedangkan disatu waktu hidup ibu saya bergantung pada manusia seperti ini

Mau periksa seribu saksi pun pasti tidak akan terpengaruh kalau memang fakta persidangan tidak dipertimbangkan. Ironis sekali rasanya seperti hukum kita tidak ada harga dirinya.

Baca Juga: Pasang Foto Hitam, Putri Sulung Ade Yasin Ungkap Rasa Kecewa Atas Vonis 4 Tahun Sang Ibunda

Kenapa saya bilang oknum, karena saya yakin masih banyak hakim yang berintegritas di negeri ini.

Harapan saya satu-satunya ketika Pak Jokowi menegaskan perlunya reformasi dalam sektor hukum. Karena memang ini yang kami rasakan selama proses persidangan.

Ingat kata Buya Hamka, adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar. Mengembalikan hal yang punya dan jangan berlaku zalim atasnya

Karena betapa pun tajam pedang keadilan ia tidak pernah memenggal kepala orang yang tidak bersalah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X