Latar Belakang G30S PKI, Sejarah Kelam Bangsa Indonesia

- Kamis, 29 September 2022 | 21:27 WIB
10 Caption Cocok Untuk Postingan di Facebook, Instagram dan TikTok, untuk Mengenang G30S PKI G30S PKI. /Instagram @tvonenews
10 Caption Cocok Untuk Postingan di Facebook, Instagram dan TikTok, untuk Mengenang G30S PKI G30S PKI. /Instagram @tvonenews

SEWAKTU.com -- Gerakan 30 September atau yang biasa kita kenal dengan istilah G30S PKI, dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan menjadi salah satu sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada 30 September 1965, atau 57 tahun silam.

PKI merupakan salah satu partai terbesar dan tertua di Indonesia kala itu. Partai ini mengakomodir berbagai elemen masyarakat, mulai kalangan intelektual, buruh, hingga petani. Pada pemilu tahun 1955, PKI berhasil meraih 16,4 persen suara dan menempati posisi keempat di bawah PNI, Masyumi, dan NU.

Sejarah berdirinya PKI tak lepas dari Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV), partai kecil berhaluan kiri yang didirikan oleh tokoh Sosialis Belanda, Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau dikenal dengan Henk Sneevliet.

Dikutip dari buku Sejarah untuk Kelas XII oleh Nana Supriatna, ISDV menyusup ke partai-partai lokal baik besar maupun kecil, seperti Sarekat Islam (SI). Beberapa tokoh SI yang melejit pada saat itu antara lain Semaoen dan Darsono, yang tak lain berperan penting dalam pendirian PKI.

Baca Juga: Link Nonton Film Gratis Pengkhianatan G30S PKI, Sejarah yang Wajib Diketahui

Pada tahun 1920-an, ISDV kemudian mengilhami lahirnya PKI dengan Semaoen sebagai ketua dan Darsono menjadi wakilnya. Dalam buku Tan Malaka: Pergulatan Menuju Republik 1897-1925 yang ditulis oleh Harry A. Poeze, Tan Malaka sempat mengusulkan PKI sebagai Partai Nasional Revolusioner Indonesia. Namun, nama yang diusulkannya ditolak oleh Semaoen.

Sejarah G30S PKI

Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 yang digerakkan oleh Dipa Nusantara Aidit atau biasa kita kenal dengan sebutan DN Aidit, pemimpin terakhir PKI. Di bawah kepemimpinan DN Aidit, perkembangan PKI semakin nyata walaupun diperoleh melalui sistem parlementer.

Peristiwa G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965.

Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI menyasar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh secara sadis di kediamannya. Sedangkan yang lainnya diculik dan dibawa ke Lubang Buaya.

Keenam perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Baca Juga: Usai Keturunan PKI, Kini Tes Keperawanan Dihapus dari Syarat Daftar Masuk TNI Bagi Wanita

latar belakang G30S PKI

Secara umum, G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Pratama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X