SEWAKTU.com -- Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak layanan yang dapat diakses secara online, termasuk untuk mengecek kesehatan mental.
Pada kali ini, saya akan berbagi tutorial tentang cara melakukan pengecekan kalkulator kesehatan mental secara online.
Meskipun terdengar iseng-iseng, namun saya rasa penting untuk mencoba dan memahami kondisi kesehatan kita, terutama di tengah tekanan dan tantangan yang ada.
Pertama-tama, untuk mengecek kesehatan mental secara online, kita membutuhkan akses ke sebuah halaman web yang menyediakan layanan tersebut.
Baca Juga: Pertanda Apa Ini? Laitul Qadar Turun Ke Bumi? Fenomena Aneh dan Keajaiban saat Bulan Ramadhan
Link untuk halaman tersebut akan saya sertakan di deskripsi video. Setelah mengakses link tersebut, kita akan disuguhi dengan sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab untuk menilai kondisi kesehatan mental kita.
Langkah pertama adalah membuka link tersebut melalui browser Chrome atau mesin pencarian Google lainnya.
Halaman tersebut akan memandu kita untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi emosional dan psikologis kita.
Saya menyarankan untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang kita rasakan secara jujur, tanpa perlu terlalu memikirkannya.
Setelah menjawab pertanyaan, kita akan menunggu beberapa saat untuk proses loading halaman yang akan menampilkan hasil evaluasi kesehatan mental kita.
Baca Juga: Gak Nyangka, 5 Negara ini Tidak Menjalankan Ibadah Puasa Selama Bulan Ramadhan! Kok Bisa Ya?
Hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk nilai atau skor yang mencerminkan kondisi kesehatan mental kita berdasarkan jawaban yang telah kita berikan.
Setelah kamu telah mencoba melakukan pengecekan kesehatan mental secara online ini, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat depresi saya sangat rendah, namun saya merasa lelah dan butuh istirahat.
Meskipun hasil ini tidak selalu akurat dan hanya bersifat indikatif, namun saya percaya bahwa melakukan pengecekan kesehatan mental secara online dapat memberikan wawasan tambahan tentang kondisi emosional kita.
Artikel Terkait
Kisah Pilu Cewek Berjuang Sendirian Usai Kedua Orang Tuanya Meninggal, Merasa Kehilangan 'Rumah'
Kisah Sedih Anak TKW di Cianjur Cari Sang Ibu yang Hilang 14 Tahu, Ada Kesetiaan Ayah
Viral Kisah Pilu Nuraeni Anak SD di Sinjai Setiap Hari Bawa Adik ke Sekolah Usai Ibu Wafat
Dibalik Fenomena Mio Mirza: Kisah Seorang Pemuda Pemilik Mio Merah yang Patah Hati
TERNYATA INI ALASANNYA? Begini Kisah Akhir Karier Militer Prabowo Subianto Diberhentikan BJ Habibie