Pasar Gadget 2025: Persaingan AI, Desain, dan Daya Tahan Smartphone

- Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:23 WIB
Gadget masa depan di IFA 2025, saat teknologi makin mendekat ke kehidupan sehari-hari. Foto: Tangkapan Layar Jagat Review.
Gadget masa depan di IFA 2025, saat teknologi makin mendekat ke kehidupan sehari-hari. Foto: Tangkapan Layar Jagat Review.

SEWAKTU.id – Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam sejarah industri gadget dunia.

Bukan hanya karena hadirnya smartphone yang makin pintar, tapi juga karena AI dan desain manusiawi kini jadi poros utama inovasi global.

Menurut laporan Global Tech Outlook 2025 oleh Canalys, penjualan perangkat pintar dunia meningkat 11,2% dibanding tahun lalu, dengan kontribusi terbesar dari Asia Tenggara. Indonesia termasuk tiga besar pasar berkembang yang paling cepat pertumbuhannya.

Baca Juga: 7 Gadget Futuristik 2025 yang Akan Ubah Hidupmu

Pasar Global: AI Menjadi “Nyawa” Gadget Baru

Laporan dari IDC Research Asia menyebut 7 dari 10 smartphone yang rilis tahun ini sudah menanamkan AI generatif lokal bukan sekadar integrasi cloud seperti tahun-tahun sebelumnya.

Artinya, pemrosesan bahasa, foto, hingga rekomendasi kini terjadi langsung di perangkat.

Beberapa produsen yang memimpin:

  • Apple dengan Personal Intelligence System di iPhone 17.
  • Samsung dengan Galaxy AI Engine 3.0.
  • Vivo dan iQOO yang membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 ke pasar Asia.

AI kini bukan sekadar fitur tambahan, tapi jadi identitas produk. Pengguna tak lagi membeli spesifikasi, melainkan pengalaman yang adaptif.

Baca Juga: Era Baru Gadget 2025, Saat AI dan Desain Jadi Satu

Dari Aksesori Jadi Platform Kesehatan

Tren wearable mengalami lonjakan luar biasa di 2025. Data Counterpoint Research menunjukkan peningkatan 28% penjualan perangkat wearable AI dibanding 2024.

Kenaikan ini didorong oleh minat terhadap health tracking dan preventive monitoring.

Produk seperti Fitbit Sense 3, Huawei Watch AI, hingga smart ring produksi startup Finlandia mampu mendeteksi potensi stres dan gangguan tidur lebih dini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X