Sewaktu.com -- Jejaring media sosial berlogo burung biru asal Amerika, Twitter resmi merilis sebuah fitur baru.
Fitur baru ini berfungsi membantu pengguna di Twitter tidak tertipu dengan informasi hoaks yang menyesatkan di Twitter.
Baca Juga: Selain Artis, Kim Hawt Mengaku Pernah Berhubungan dengan Oknum Pejabat Ternama
Twitter juga mengatakan, pengguna dapat menandai cuitan yang merupakan disinformasi atau yang disebut sebagai informasi tidak benar.
Nantinya, jika cuitan yang ditandai pengguna akan dicek, jika terbukti cuitan tersebut adalah infromasi tidak benar, pihak Twitter akan menghapusnya.
Baca Juga: Sebut Fuji Pelakor, Denise Chariesta Juga Sindir Thariq Halilintar Pacari yang Lagi Viral
Selain itu, Twitter juga memiliki fitur baru lainnya yang diberi nama Birdwatch.
Dalam fitur ini, pengguna dapat menulis aebuah catatan tambagan dan memberikan konteka pada cuitan yang dianggap merupakan informasi tidak benar.
Namun, catatan itu tidak berasal langsung dari Twitter, melainkan betada di situs web berbeda.
Baca Juga: Selebgram Ayu Thalia Resmi jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Anak Ahok
Fitur baru Twitter ini mulai dirilis di tiga negara saja, yakni Spanyol, Brazil dan Filipina.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 18 Januari 2022. Fitur baru tersebut membantu pengguna Twitter memerangi informasi yang kerap menyesatkan dan berdampak buruk bagi pengguna.
Fitur baru Twitter berupa penandaan cuitan tak benar telah diuji coba sejak Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: BBM Premium Bakal Dihapus, Diganti dengan Pertalite Subsidi
Kehadirannya memang telah direncanakan oleh Twitter agar tidak semakin banyak penggunanya yang termakan pada informasi-informasi tidak benar yang dapat menyesatkan.