Setelah Diblokir Selama Setengah Tahun, Twitter Dapat Kembali Beroperasi di Nigeria

Sewaktu.com -- Setelah diblokir selama enam bulan terakhir, akhirnya Twitter dapat kembali beroperasi di Nigeria.

Hal itu dikarenakan pihak otoritas di Nigeria telah menyetujui untuk membuka akses terhadap media sosial dengan lambang burung biru tersebut.

Baca Juga: Vivo V23 5G Hadir di Malaysia! Ini Harga dan Spesifikasinya

Baik Twitter maupun pemerintahan Nigeria telah memiliki kesepakatan untuk mendukung regulasi baru yang berlaku di negara tersebut.

Direktur Jenderal Badan Pengembangan Teknologi Informasi Nasional Nigeria Kashifu Inuwa Abdullahi mengungkapkan bahwa Twitter dan Nigeria telah menjalin kesepakatan kerja sama. Dan, pihak Twitter juga setuju untuk mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: PTM di Tujuh Sekolah di Jakarta Timur Terpaksa Dihentikan Karena Temuan Kasus Covid-19

"Twitter setuju untuk bertindak menghargai hukum, budaya, dan sejarah nasional yang ada di Nigeria," ujar Kashifu Inuwa Abdullahi seperti melansir Reuters, Kamis, 13 Januari 2022.

Beberapa waktu lalu Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengunggah tentang hukuman para separatis regional. Namun Twitter menghapus unggahan tersebut.

Kini, dengan dibukanya kembali akses Twitter di Nigeria, pihak Twitter wajib mengikuti aturan khusus dan kode etik mengikuti kondisi terkini di negara itu.

Baca Juga: Motif Hadfana Firdaus Tendang Sesajen, Sebar ke Grup Hijrah WhatsApp Sebelum Viral di Media Sosial

Perjanjian antara Pemerintah Nigeria dan Twitter akhirnya membuat blokir terhadap Twitter dibatalkan.

"(Pemerintah federal) mencabut penangguhan operasi Twitter di Nigeria mulai tengah malam 13 Januari 2022," ungkap Abdullahi.

Abdullahi juga memimpin Komite Teknis Gabungan Pejabat Nigeria dan Twitter, yang mengungkapkan perusahaan AS setuju untuk menunjuk perwakilan negara terlibat dengan otoritas Nigeria dan mematuhi kewajiban pajak lokal.***