Sudah Puluhan Juta yang Download, PeduliLindungi Bakal Dijadikan Aplikasi Pembayaran Digital

- Kamis, 23 September 2021 | 19:26 WIB
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi ini sebagai syarat penumpang kereta api dalam perjalanan, ini untuk menghindari pemalsuan sertifikat  vaksin... /Instagram.com/@lawancovid19_id
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi ini sebagai syarat penumpang kereta api dalam perjalanan, ini untuk menghindari pemalsuan sertifikat vaksin... /Instagram.com/@lawancovid19_id

SEWAKTU.com -- Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa ada kemungkinan aplikasi PeduliLindungi bakal diperluas kegunaannya bukan hanya menunjukkan vaksinasi. Luhut menyebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi bukan tidak mungkin bisa dijadikan alat pembayaran. 

Hal itu diutarakannya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ketika berada di pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 yang ditayangkan di Kanal YouTube Bank Indonesia pada Kamis 23 September 2021. 

Sekarang, aplikasi PedulLindungi merupakan pusat bagi masyarakat untuk berkegiatan sehari-hari keluar rumah. Seperti melakukan perjalanan, sampai dengan masuk ke mal dengan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Tukul Arwana Jalani Operasi Pendarahan Otak Selama 3 Jam di RS Pusat Otak Jakarta

"KKI mampu mencetak produk premium disertai Pembayaran Digital melalui QRIS, mungkin kita akan masukkan ke digital pedulilindungi, jadi platform apa aja yang bisa masuk," terang Luhut. 

Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Ketua KPCPEN ini menuturkan, niatan itu direncanakan untuk membuktikan ke mata dunia, jika Indonesia dapat berubah dan bisa mengembangkan aplikasi digital.

"Jadi kita tunjukkan ke dunia Indonesia berubah, Indonesia bukan seperti 10 tahun lalu, Indonesia baru yang tangguh," jelasnya. 

Baca Juga: Tangis Bahagia Ria Ricis Dilamar Teuku Ryan

Akan tetapi, Luhut juga menghimbau, agar para pelaku usaha menciptakan berbagai produk yang berkualitas dan jangan mempermalukan Indonesia dengan produk-produk yang jelek.

"Ingat kualitas ini sangat penting, jangan pernah menjual produk yang tidak bagus nantinya jadi backfire ke kita semua," terangnya. 

Baca Juga: Tak Perlu Mahal Mencari Kebahagiaan, Kamu Bisa Mendapatkannya Dalam Makanan

Luhut juga menuturkan, perlu ada pihak yang menjaga kualitas produk-produk yang dibuat pelaku usaha. Tak hanya menjaga, pihak itu juga bakal memberikan pelatihan agar bisa menciptakan produk yang diharapkan konsumen.

"Saya titip harus ada quallity control dari kita ke semua produk UMKM, dan kita beri training, itulah yang dibutuhkan pasar," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: YouTube Bank Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X