Penjualan Tablet Menurun Tahun Ini, Orang Lebih Pilih Smartphone atau Laptop

- Selasa, 9 November 2021 | 07:12 WIB
Tablet Moki T20 (Yoel Daud Edward)
Tablet Moki T20 (Yoel Daud Edward)

SEWAKTU.com -- Pasar tablet mengalami lonjakan besar tahun lalu dikarenakan orang sudah mencari perangkat untuk bekerja atau belajar dari rumah di tengah krisis kesehatan Global.

Akan tetapi ketika pandemi mereda, permintaan tablet juga menurun seketika, menurut laporan Canalys, Pengiriman tablet juga turun 15 persen YoY di Q3 2021. Berdasarkan data dari Canalys, sebenyak 37,7 juta tablet dikirimkan pada kuartak terakhir ini.

Namun pada Q3 2020 pengguna tablet mencapai 44,2 juta dan itu sesuai dengan prediksinya, lalu Canalys mengaitkan penurunan permintaan tablet di tahun ini karena faktor era pasca pandemi.

Canalys Himani Mukka mengatakan meskipun terjadi penurunan pengguna tablet yang sangat signifikan pada kuartak terakhir ini, Canalys mengharapkan tablet menjadi jauh lebih popular di masa depan dari pada sebelum pandemi.

Baca Juga: Sering Dirasakan Perempuan, Ini Dia Penyebab dan Cara Meredakan Dismenore Ketika Nyeri Semakin Parah

Bahkan jika banyak yang memilih untuk tidak mengupgrade tablet merek adi tahun-tahun mendatang, volume pengiriman akan meningkat di atas apa yang diharapkan sebelum 2020, Ujar Himani.

Namun jumlah tersebut masih di ats dari sebelum pandemic terjadi ketika pasar tablet mengalami periode penurunan yang lama. Dan sekarang kembali terjadi karena rincian data pengiriman berdasarkan wilayah menunjukan bahwa permintaan tablet telah turun di hampir semua bagian dunia.

Pada wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mencatat kinerja terburuk selama periode antara juli hingga September 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Remake Film Korea Selatan 'My Sassy Girl' Jadi Versi Indonesia, Tiara Andini Debut Jadi Aktris

Lalu untuk di wilayah Amerika Utara Mengalami Penurunan 24% sementara wilayah China mencatat penurunan 14 persen, pengiriman tablet di Amerika Latin sebagian besar tetap tidak berubah sejak Q3 2020. Namun di kawasan Asia Pasifik (APAC) mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar 23% YoY. Ini karena adanya penetrasi perangkat yang besar di wilayah tersebut, catat Canalys.

Dan menambah kemungkinan permintaan untuk tablet di kawasan APAC sebagai alat pembelajaran, permintaan diperkirakan akan bertahan hingga awal tahun depan.

Semua vendor tablet besar akan mengalami kemunduran dalam pengiriman di Q3 202, laporan berikutnya juga melihat kinerja di berbagai vendor tablet di Q3 2021. Dalam data tersebut Apple masih menjadi raja yang tak bisa di geser dalam pasar tablet.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Faris Al Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X