"Jadi, merancang lift yang sangat tinggi akan mengatasi ketidaknyamanan ini," gagasnya.
Obayashi Corporation asal Jepang pada tahun 2014 bahkan sempat mengumumkan tentang pembangunan lift luar angkasa ini.
Namun pelaksanaan rencana ini dikabarkan hanya baru akan terlaksana pada tahun 2050 mendatang.
Dimana lift luar angkasa ini akan terdiri dari "kabel karbon nanotube" dengan luas 96.000 km.
Baca Juga: Namanya Trending 1 Usai Wawancara Shin Tae-yong, Deddy Corbuzier Disarankan Minta Maaf, Ini Sebabnya
Serta pelabuhan darat terapung dengan diameter 400 m dan penyeimbang berbobot 12.500 ton dengan perkiraan biaya USD 9000 juta.
Melihat rencana ini, NASA bahkan dengan hati-hati meninjau studinya.
Bukan hanya itu saja, pihak NASA juga sudah menetapkan bahwa lift harus berada di Samudra Pasifik tropis barat, atas alasan anggaran dan risiko terhadap lingkungan.***
Artikel Terkait
Selain Bintang Benda Apa Saja Sih yang Ada di Luar Angkasa? Ini Jawabannya
Pakaian Luar Angkasa Pengaruhi Kehidupan Astronot? Berikut Fakta Sebenarnya
Demi Menyelamatkan Bumi Dari Kehancuran, NASA Bakal Tabrakan Pesawat Luar Angkasa ke Asteroid
Pemerintah China Dibuat Geram Setelah SpaceX Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China
Fakta Pakaian Luar Angkasa Pengaruhi Hidup dan Mati Para Astronot