TikTok Mau Mengalahkan YouTube, Luncurkan Fitur Video 10 Menit

- Rabu, 2 Maret 2022 | 14:42 WIB
Gambar Tiktok Credit: Photo by Solen Feyissa on Unsplash
Gambar Tiktok Credit: Photo by Solen Feyissa on Unsplash

SEWAKTU.com -- TikTok saat ini menjadi platform berbagi video pendek terpopuler di seluruh dunia. Tetapi, anak perusahaan ByteDance TikTok tersebut sedang mencoba ke pengguna yang lebih banyak lagi khususnya penggemar video panjang.

Karena, sekarang para pengguna TikTok bisa mengunggah video sampai 10 menit. Sepertinya, pilihan unggah 10 menit untuk mengalahkan YouTube itu baru hadir di kawasan AS dan Eropa namun tentunya tak lama lagi opsi itu akan muncul secara global.

"Tahun lalu kami mengenalkan video yang lebih panjang, memberikan komunitas kami lebih banyak waktu untuk berkreasi maupun untuk mendapatkan hiburan di TikTok. Hari ini kami semangat mengeluarkan fitur baru mengunggah video sampai 10 menit dan kami berharap dapat menjangkau potensi kreativitas dari para kreator kami di seluruh dunia," kata juru bicara TikTok, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Video Hajatan Sultan Ditonton 12 Juta Lebih Pengguna TikTok, Tamu Dapat Air Mineral Segalon dan Doorprize

Hanya pengguna sebagian yang mendapatkan notifikasi untuk fitur unggah video dengan durasi 10 menit TikTok, termasuk Konsultan dan Analis Media Sosial Matt Navarra yang menunjukkan pembaruan aplikasi TikTok-nya lewat cuitan di twitternya @mattnavara.

Analis tersebut mengatakan bahwa ini menjadi cara TikTok untuk memiliki hubungan yang lebih baik dengan penggunanya dan memudahkan monetisasi.

Fitur baru ini bakal menjadi persaingan yang makin sengit antara TikTok dan YouTube mengingat kini keduanya berlomba- lomba menjadi platform penyedia video bagi audiens global.

Baca Juga: Apa Arti Kata Bestie, Bahasa Gaul yang Viral Sering Disebutkan di TikTok dan Twitter, Ternyata Artinya Ini

Matt Navara mengomentari bahwa TikTok kini harus bekerja ekstra keras untuk memastikan posisi dan juga keberlangsungannya sebagai platform video di tengah- tengah migrasi para pesaingnya seperti Reels dari Meta, Shorts dari YouTube, dan Spotlight dari Snapchat menghadirkan fitur video pendek.

"Merka harus bisa menghadirkan rumah bagi konten- konten berdurasi panjang mengingat 'feed' vertikal kurang cocok dengan bentuk konten panjang dan lebih cocok dengan konten berdurasi pendek yang biasanya menjadi keahlian mereka," beber Matt.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X