SEWAKTU.com - Bagi Anda yang masih sering berkirim pesan teks (SMS), berhati-hatilah.
Nomor pengirim harus ditentukan sebelum membuka dan membaca. Jika ada link yang mencurigakan, dilarang untuk dibuka.
Jika Anda membiarkannya, sesuatu yang buruk akan terjadi, dalam hal ini ponsel Anda akan merusak sistem.
Baru-baru ini otoritas Inggris, dalam hal ini adalah Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) mengumumkan kasus baru yang terlacak dari SMS.
Baca Juga: Hore! Monas Dibuka Lagi, Ini Jadwal Monas Kembali Dibuka Usai 2 Tahun Ditutup
Kasus ini adalah penyebaran malware berkedok link yang dibagikan melalui SMS.
Di wilayah Inggris, malware bernama Flubot. Dampaknya dari berbagai laporan adalah telah menginfeksi sejumlah pengguna Android.
Jenis malware sangat berbahaya. Dari sejumlah laporan, dapat mencuri informasi kredensial pengguna.
Misal, identitas dan kata sandi internet banking. Selain Inggris, sejumlah laporan pun muncul di Spanyol, Jerman, dan Polandia.
Baca Juga: Dinkes: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Capai 3.282 Pasien
Dari sejumlah keterangan, Flubot ini beredar lewat pesan singkat berisi tautan singkat.
Biasanya si pengirim akan "membumbui" pesan berasa dari perusahaan ekspedisi dan pos kilat DHL.
Dari pesan yang ada adalah, Anda akan mengetahui lokasi atau melacak paket yang terlewat dengan cara membuka tautan link yang tercantum.
Setelah itu korban akan masuk dalam situs web palsu mengatasnamakan laman resmi DHL.
Artikel Terkait
Bukti SMS Henny Rahman Istri Alvin Faiz, Ngaku Tak Cemburu Karena Merasa Lebih Cantik dari Larissa Chou
Unggah Bukti SMS Henny Rahman yang Menghina Fisik, Larissa Chou : Ini Cara Aku Berdiri dan Membela Diri
5 Aplikasi Blokir Telepon dan Pesan SMS Spam, Gak Perlu Lagi Terganggu
Pinjam Ponsel Suami Tanpa Izin di Negara Ini Bisa Dipenjara, Jadi Jangan Main-main!
Spesifikasi dan Harga Realme GT NEO 3, Ponsel Flagship dengan Performa yang Mantap