Nilainya Fantastis! Sandra Dewi Ungkap Penghasilan Jadi Brand Ambassador di Sidang Korupsi PT Timah

SEWAKTU.com -- Sandra Dewi kembali menjadi sorotan dalam sidang lanjutan kasus korupsi PT Timah TBK yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, pada Kamis (10/10).

Dalam persidangan tersebut, Sandra yang hadir sebagai saksi, membahas mengenai emas-emas yang disita oleh pihak berwenang, dan menegaskan bahwa perhiasan tersebut bukan berasal dari suaminya.

Menurut Sandra Dewi, emas yang disita diperolehnya dari hasil kerjanya sebagai aktris dan brand ambassador (BA) untuk berbagai merek terkenal.

Baca Juga: Masih Bisa Senyum! Momen Sandra Dewi Peluk Harvey Moeis di Sidang Korupsi Timah Tuai Cibiran Netizen

Ia menjelaskan bahwa satu-satunya perhiasan yang diterima dari Harvey Moeis hanyalah cincin kawin dan cincin pertunangan.

Keduanya nyaris disita, namun batal karena dianggap sebagai barang yang sakral.

Penghasilan besar Sandra Dewi sebagai brand ambassador kemudian menarik perhatian, dengan banyak orang penasaran tentang berapa bayaran yang diterimanya dalam profesi tersebut.

Dalam sidang yang sama, Kartika Dewi, adik Sandra, turut menjadi saksi dan memberikan keterangan mengenai penghasilan kakaknya selama berkarier di dunia hiburan.

Baca Juga: Fakta Menarik Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi, Nolak Cincin Kawin Disita Kejagung

Menurut Kartika, Sandra Dewi telah menghasilkan lebih dari Rp100 miliar sejak memulai kariernya pada tahun 2004 hingga 2023.

"Selama 19 tahun berkarier, Sandra Dewi bisa menghasilkan lebih dari Rp100 miliar dari endorsement dan kontrak brand ambassador," ungkap Kartika di depan Majelis Hakim.

Kartika menambahkan bahwa penghasilan terbesar Sandra berasal dari kontrak sebagai brand ambassador, dengan bayaran mencapai Rp5 miliar per tahun.

"Sekitar 70 persen penghasilan kakak saya berasal dari brand ambassador. Bayarannya bisa mencapai miliaran rupiah, dengan kisaran Rp500 juta hingga Rp5 miliar per tahun, tergantung kontrak," jelasnya.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus KDRT Cut Intan Nabila, Armor Toreador Diserahkan ke Kejari Bogor