Kecewa Berat, Tasya Farasya Tak Sanggup Hidup Bersama Usai Ahmad Assegaf Tilap Uang Miliaran dari Kerajaan Bisnisnya

Bagi Tasya, persoalan ini bukan hanya soal nominal, melainkan soal tanggung jawab dan kejujuran dalam rumah tangga.

Kekecewaan mendalam inilah yang kemudian mendorongnya mengambil langkah tegas dengan melayangkan gugatan cerai pada 12 September lalu.

Dalam gugatan tersebut, Tasya hanya meminta nafkah Rp100 perak per bulan dari Ahmad Assegaf.

Nilai itu jelas tidak relevan secara finansial, tetapi lebih kepada simbol pertanggungjawaban seorang ayah terhadap anak-anaknya.

Baca Juga: Ada yang Sudah Cerai, Inilah Deretan Pernikahan Artis dengan Biaya Super Fantastis

Tasya menegaskan bahwa ia tidak menuntut harta gono-gini, melainkan hanya memastikan bahwa hak anak-anaknya tetap terjamin secara moral.

Sidang perdana ini juga menyinggung soal hak asuh anak. Dua buah hati pasangan tersebut dipastikan akan berada di bawah pengasuhan Tasya Farasya.

Hal ini dianggap sebagai keputusan yang paling adil, mengingat selama ini Tasya dikenal sangat dekat dan aktif dalam mengurus anak-anaknya.

Sementara Ahmad tetap memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi, tetapi hak pengasuhan penuh tetap berada di tangan Tasya.

Baca Juga: Ada Artis Sampai Legenda Bulutangkis, Ini 5 Nama yang Masuk Bursa Calon Menteri Olahraga

Sidang cerai perdana ini belum menghasilkan keputusan final. Proses mediasi menjadi titik awal apakah keduanya akan menemukan jalan damai atau melanjutkan proses perceraian hingga tuntas.

Publik kini menanti kelanjutan sidang selanjutnya, sekaligus menaruh perhatian pada bagaimana Tasya dan Ahmad akan menghadapi masa depan masing-masing pasca perpisahan.

Kisah perceraian selebgram ini menjadi sorotan bukan hanya karena status selebritasnya, tetapi juga karena menyingkap dinamika rumah tangga yang sebelumnya tampak sempurna.

Di balik kemewahan pernikahan dan kehidupan yang kerap dipamerkan di media sosial, ternyata tersimpan masalah serius yang akhirnya tak bisa dipertahankan.

Perjalanan Tasya Farasya ini memberi pelajaran penting bahwa pernikahan tidak hanya membutuhkan cinta, tetapi juga kepercayaan, tanggung jawab, dan komunikasi yang sehat.