Baca Juga: Udara Kotor Jakarta Buat Anak Nikita Willy Sakit
Bukannya ringan, justru beban yang dibawa keledai semakin berat karena kapas yang dia bawa menyerap air. Petani kemudian menjawab dengan bijaksana. Si penjual garam berkata bahwa sebenarnya yang keledai bawa bukanlah garam melainkan kapas yang menyerap air.
Si penjual garam telah mengetahui bila keledai hanya berpura-pura terjatuh agar bebannya tidak berat akan tetapi si penjual garam menilai bahwa perbuatan keledai sungguh merugikanya. Keledai tersebut kemudian sangat malu karena selama ini ia seperti tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih kepada si pedagang garam.***
Artikel Terkait
Cerita Fantasi Pendek, Kisah Bimbi Anak yang Malas Sekolah
Cerita Fantasi Dongeng, Kisah Lomba Lari Kelinci dan Kura-kura
Cerita Fantasi Singkat, Kisah Aladin dan Lampu Ajaib
Cerita Fantasi Menarik, Kisah Tentang Batu yang Bisa Menangis
Cerita Fantasi Anak, Kisah Tentang Rumah Coklat Si Penyihir