SEWAKTU.com - Faktanya setiap hari ketika sedang dalam perjalanan menuju sekolah, kita diharuskan mengenakan sepatu yang tertutup. Menggunakan sepatu tertutup setiap harinya dapat menyebabkan timbulnya aroma yang kurang sedap pada kaki kita.
Hal ini terjadi ketika jumlah sepatu yang dimiliki terbatas, sehingga jarang dicuci dan terus dipakai. Aroma yang tidak sedap pada kaki ini pasti sangat mengganggu tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
Bau kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keringat berlebih, bakteri, jamur, dan kondisi medis. Salah satu metode yang sering disarankan untuk mencegah bau kaki adalah dengan mengenakan kaus kaki.
Emangnya benar ya memakai kaos kaki dapat menyebabkan bau yang tidak sedap?
Penyebab Aroma Tak Sedap pada Kaki
Sebelum memahami dampak penggunaan kaus kaki, kita perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya bau kaki.
Seperti bagian tubuh lainnya kaki yang akan menopang tubuh juga dapat mengeluarkan keringat. Saat keringat diproduksi bakteri akan mengonsumsi sel kulit mati dan minyak di kulit kaki kita. Bakteri ini kemudian menghasilkan asam organik yang menjadi penyebab aroma tidak sedap.
Secara umum bakteri yang menciptakan bau tidak sedap adalah Brevibacteria yang menghasilkan aroma seperti belerang. Selain itu, Propionibacteria dapat menghasilkan bau mirip cuka, dan Staphylococcus epidermis dapat menghasilkan aroma apak.
Selain bakteri, jamur juga dapat menyebabkan bau kaki terutama jika tumbuh di area kulit kaki yang lembap. Beberapa kondisi medis seperti diabetes dan infeksi jamur kaki juga dapat menjadi pemicu bau kaki.
Dapatkah Kaus Kaki Mencegahnya?
Pandangan terkait penggunaan kaus kaki sebagai pencegah aroma tak sedap ternyata tidak sepenuhnya keliru.
Kaus kaki yang terbuat dari bahan katun dan wol terbukti dapat menyerap keringat kaki, menjaga kaki tetap kering. Kulit kaki yang kering sulit menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
Disarankan untuk menghindari pemakaian sepatu tanpa kaus kaki atau memilih kaus kaki dari bahan nylon, poliester, atau akrilik, karena bahan-bahan tersebut kurang efektif menyerap keringat dan dapat membuat kaki lembap serta berbau. Selain itu, kaus kaki juga dapat mencegah kontak langsung antara kulit kaki dan sepatu, membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit kaki.
Artikel Terkait
Daftar 50+ Posisi Karyawan Metro TV Beserta Besaran Gaji dan Tunjangan Terbaru 2024
Segini Gaji yang Diterima Bella Damaika dan Elmer Syaherman Tiap Bulan, Lebih dari 4 Kali UMR Jakarta
Ide Usaha Minuman yang Lagi Viral! Bisa di Jadikan Referensi Buat Usaha Kamu
Rekomendasi Destinasi Wisata Pantai Pasir Putih yang Ada di Malang, Harus Kamu Kunjungi Banget Loh
Ide Usaha Tanpa Modal! Cocok Nih Buat Anak Sekolah yang Lagi Cari Tambahan Uang Jajan
6 Rekomendasi Hotel Mewah di Bogor yang Cocok Untuk Staycation Bareng Keluarga!
Baru! Ini Dia Destinasi Wisata di HeHa Waterfall Bogor Cocok di Kunjungi Bareng Keluarga