Fenomena Antariksa! Akan Ada Hujan Meteor Quadrantid di Tahun 2024, Catat Tanggalnya

SEWAKTU.com - Fenomena antariksa yang selalu memukau adalah hujan meteor, momen langka di mana langit malam diterangi oleh percikan cahaya dari meteor yang memasuki atmosfer bumi.

Saat partikel-partikel debu dan batuan kecil dari luar angkasa melintasi lapisan atmosfer, mereka terbakar dan menciptakan jejak cahaya spektakuler di langit.

Hujan meteor memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengamat bintang dan astronom amatir, menjadi kesempatan langka untuk menyaksikan tarian cahaya alam semesta yang berkesan.

Berdasarkan proyeksi, malam teroptimal untuk menikmati pesona puncak hujan meteor Quadrantid diperkirakan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Puncak kejadian meteor ini diprediksi terjadi pada pukul 12.53 UTC pada tanggal 4 Januari.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Pantai Gunung Kidul yang Jarang Wisatawan Tau, Pecinta Pantai Boleh Banget Kesini

Secara faktual, hujan meteor Quadrantid sebenarnya berlangsung dari pertengahan November hingga pertengahan Januari setiap tahunnya.

Meskipun durasi hujan meteor Quadrantid tergolong panjang, sayangnya waktu puncaknya hanya berlangsung selama sekitar 6 jam.

1. Hujan Meteor Terkuat

Selain menjadi fenomena hujan meteor pertama, NASA menyatakan bahwa Quadrantid juga merupakan hujan meteor terkuat dalam tahun ini.

Sebagai Hujan Meteor Terkuat, American Meteor Society mengindikasikan bahwa sekitar 25 meteor per jam rata-rata akan terlihat. Namun, selama puncak hujan meteor Quadrantid, NASA memperkirakan jumlah meteor yang terlihat mencapai sekitar 120 per jam.

Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puncak hujan meteor Quadrantid hanya terjadi dalam rentang waktu yang singkat. Hal ini disebabkan oleh aliran partikel hujan yang tipis, sementara Bumi melintasi aliran tersebut dengan sudut yang tegak lurus. Kejadian ini akan tampak secara lebih mencolok jika kondisi cuaca mendukung.

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti fase bulan, yang dapat memengaruhi jarak pandang saat menikmati penampakan hujan meteor. Semakin minim cahaya yang dipancarkan oleh bulan, semakin optimal dan jelas penampilan hujan meteor Quadrantid.

Sayangnya, pada tanggal 3 sampai 4 Januari 2024, bulan diperkirakan akan mencapai fase purnama sekitar 51%, yang sayangnya dapat sedikit mengganggu pengamatan.