Simak! Inilah Pengertian dan Mekanisme FLS2N Tahun 2024

SEWAKTU.com - Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan sebuah ajang kompetisi di bidang seni yang ditujukan untuk siswa-siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

FLS2N bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa di berbagai cabang seni, seperti musik, tari, teater, seni rupa, dan sastra.

Melalui kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk menampilkan karya dan bakat mereka, serta berkompetisi secara sehat antar sesama siswa dari berbagai daerah di Indonesia.

FLS2N diorganisir oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, dan diadakan secara tahunan.

Festival dan lomba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan apresiasi seni di kalangan pelajar dan menciptakan generasi muda yang berbudaya serta memiliki kepekaan estetika yang tinggi.

Baca Juga: Bocoran BKN Kapan Tanggal Penyerahan SK PPPK, TMT Mulai Bekerja, Tanggal SPMT & Gaji Pertama PPPK

Selain itu, FLS2N juga bertujuan untuk memperkuat karakter siswa melalui kegiatan seni, mengasah kemampuan berpikir kreatif dan kritis, serta mempromosikan kerjasama dan persahabatan antar siswa dari berbagai latar belakang.

Melalui FLS2N, siswa tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan sesama peserta yang memiliki minat dan bakat serupa di bidang seni.

FLS2N SMA/MA/Sederajat tahun 2024, agar segera dilaksanakan dengan mekanisme daring atau luring sesuai dengan kebijakan masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

1. Seleksi Secara Luring
Seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dilakukan secara luring, memungkinkan peserta dari berbagai bidang lomba untuk berkumpul dan berkompetisi secara langsung.

Proses seleksi dimulai dari tingkat satuan pendidikan, di mana sekolah mengidentifikasi dan menyeleksi perwakilan terbaiknya untuk mendaftar melalui portal registrasi peserta FLS2N.

Setelah itu, siswa mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten/Kota yang diorganisir oleh Dinas Pendidikan setempat, menggunakan data peserta yang telah terdaftar di portal.

Selanjutnya, seleksi berlanjut ke tingkat Provinsi, di mana Dinas Pendidikan Provinsi menyelenggarakan seleksi berdasarkan hasil dari tingkat Kabupaten/Kota.

Proses ini berlangsung dari Mei hingga Juni, dengan materi seleksi yang merujuk pada tema dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia.