Punya Koleksi Kontemporer Lokal dan Internasional, Tumurun Private Museum Jadi Permata Seni Modern di Surakarta

- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Koleksi Seni Modern di Tumurun Private Museum Surakarta. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)
Koleksi Seni Modern di Tumurun Private Museum Surakarta. (Foto/Muhamad Rifqy Alvanza.)

SEWAKTU.com -- Tumurun Private Museum adalah museum seni modern dan kontemporer yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah.

Didirikan oleh keluarga besar Batik Keris, museum ini menjadi salah satu destinasi seni yang menarik perhatian para pecinta seni di Indonesia.

Museum ini bukan hanya menampilkan koleksi seni yang kaya, tetapi juga menjadi simbol dari dedikasi keluarga Hartono, pendiri Batik Keris, dalam mendukung perkembangan seni di Indonesia.

Baca Juga: Napak Tilas Jejak Tradisi di Surakarta, Rumah Budaya Kratonan Jadi Tempat Wisata Edukasi Kebudayaan Tanah Jawa

Tumurun Private Museum didirikan oleh Soedarmadji Damais Santoso, generasi kedua dari keluarga pemilik Batik Keris.

Nama "Tumurun" sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti "turun-temurun," melambangkan warisan budaya dan kecintaan terhadap seni yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam keluarga tersebut.

Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 2018, dan sejak saat itu menjadi salah satu museum seni terkemuka di Indonesia.

Meskipun bersifat private, museum ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin menikmati karya-karya seni yang dipamerkan di dalamnya. 

Baca Juga: UPDATE! Klarifikasi Terbaru Bighit Terhadap Kasus Suga BTS

Koleksi dan Display

Tumurun Private Museum memiliki koleksi seni yang sangat beragam, mencakup karya-karya seni modern dan kontemporer dari seniman lokal maupun internasional.

Koleksi museum ini mencerminkan selera seni yang luas dan mencakup berbagai media, mulai dari lukisan, patung, instalasi, hingga seni digital.

Beberapa karya seniman terkenal yang dipamerkan di museum ini antara lain karya dari Affandi, Hendra Gunawan, Raden Saleh, hingga seniman kontemporer seperti I Nyoman Masriadi, Eko Nugroho, dan Heri Dono.

Baca Juga: Seleksi PPPK P3K Full Time Lebih Diutamakan, Untuk yang Part Time Skema Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X