Ada yang meyakini bahwa Ratu Boko dulunya merupakan istana atau pusat pemerintahan, sementara yang lain berpendapat bahwa situs ini berfungsi sebagai benteng pertahanan.
Terlepas dari perdebatan tersebut, Ratu Boko jelas merupakan situs penting dalam perkembangan peradaban di tanah Jawa.
3. Arsitektur dan Struktur Keraton
Keraton Ratu Boko bukanlah sebuah candi seperti Prambanan atau Borobudur, melainkan sebuah kompleks istana yang terdiri dari berbagai struktur.
Luasnya mencapai 25 hektar dan dibagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa struktur penting yang ada di Keraton Ratu Boko:
Gapura Utama: Pintu masuk utama ini merupakan salah satu bagian paling ikonik dari Keraton Ratu Boko. Terdiri dari dua lapis gapura yang megah, gapura ini sering menjadi latar belakang foto favorit para pengunjung.
Candi Batu Putih: Meskipun tak sebesar candi-candi lain di sekitar Yogyakarta, candi ini menarik perhatian dengan bentuknya yang sederhana dan letaknya yang berada di ketinggian.
Pendopo: Di area tengah situs terdapat sebuah pendopo yang diduga menjadi tempat pertemuan atau ruang serbaguna pada masa itu. Di sekitar pendopo terdapat fondasi-fondasi bangunan lain yang kemungkinan besar digunakan untuk tempat tinggal atau tempat peribadatan.
Pemandian Ratu Boko: Salah satu bagian yang menarik di kompleks ini adalah dua kolam pemandian yang terletak di bagian selatan kompleks. Kolam ini diyakini sebagai tempat pemandian raja atau anggota kerajaan.
Goa: Di beberapa bagian Keraton Ratu Boko, terdapat goa-goa kecil yang kemungkinan besar digunakan untuk meditasi atau aktivitas spiritual.
Dengan perpaduan antara bangunan batu, halaman luas, dan pemandangan alam di sekitarnya, Keraton Ratu Boko memancarkan aura mistis dan keagungan yang berbeda dari candi-candi lain di Jawa.
Baca Juga: HTM Hanya 30 Ribu! DeVoyage Bogor Tawarkan Sensasi Wisata Eropa Mini di Tengah Keindahan Kota Hujan
4. Menikmati Matahari Terbenam
Salah satu alasan utama banyak wisatawan mengunjungi Keraton Ratu Boko adalah untuk menyaksikan matahari terbenam.
Artikel Terkait
Harga Mulai Rp200 Ribuan! Petit Boutique Hotel Solo Sajikan Kenyamanan Akomodasi Bergaya Eropa nan Elegan
Bukan Cuma Sekedar Wisata Alam, Pemandian Suci Petirtaan Watugede Punya Nilai Sejarah di Kota Malang
Nikmati Suasana Romantis di Butterfields Cafe Bogor, Surganya Pecinta Kopi dan Kuliner Kota Hujan
Lokasi Strategis di Tengah Kota Solo, Monoloog Hotel Punya Konsep Modern dengan Gaya Minimalis yang Apik
Tak Sampai Rp 300ribu Permalam, Horison Aziza Jadi Salah Satu Rekomendasi Hotel Syariah di Jantung Kota Solo