- Kurangnya waktu dan perhatian, misalnya salah satu pasangan terlalu sibuk bekerja atau terlalu sering bermain dengan teman dibandingkan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Jika ketimpangan ini dibiarkan tanpa solusi, pasangan bisa merasa lelah secara fisik dan emosional hingga akhirnya memilih untuk berpisah.
Kesimpulan
Meskipun perselingkuhan sering dianggap sebagai penyebab utama perceraian, ternyata banyak pernikahan yang sudah bermasalah jauh sebelum perselingkuhan terjadi.
Kurangnya komunikasi, masalah keuangan, rasa tidak dihargai, perbedaan nilai, serta ketidakseimbangan dalam peran dan tanggung jawab adalah beberapa faktor yang lebih sering menjadi penyebab perceraian.
Jika pasangan bisa menyelesaikan masalah-masalah ini dengan komunikasi yang sehat, keterbukaan, dan kerja sama sushi, maka hubungan mereka bisa tetap bertahan. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi, perpisahan bisa menjadi satu-satunya jalan keluar.
Jadi, jika ingin pernikahan tetap langgeng, penting bagi setiap pasangan untuk terus menjaga komunikasi, saling menghargai, dan bekerja sama dalam mengatasi setiap tantangan yang datang.
