SEWAKTU.COM -- Siapa yang tidak kenal seblak? Makanan khas Sunda yang kini populer di berbagai daerah ini dikenal dengan cita rasanya yang gurih, pedas, dan menggugah selera, terutama di kalangan kaum hawa. Namun, di balik popularitasnya, seblak menyimpan sejarah yang unik dan sederhana.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Acts of Violence, Tayang di Bioskop Trans TV 8 Agustus 2025
Konon, seblak pertama kali tercipta pada masa penjajahan. Penemunya kala itu hanya memiliki kerupuk sebagai bahan makanan. Dengan kreativitas dan bumbu sederhana utamanya cikur atau kencur kerupuk tersebut diolah menjadi hidangan baru yang nikmat. Dari sinilah lahir seblak, versi asli yang hanya berisikan kerupuk tanpa tambahan isian lain.
Baca Juga: NAISHO 2025: Festival Budaya Jepang yang Penuh Warna, Aksi, dan Talenta di Tengah Jakarta
Seiring perkembangan zaman, seblak mengalami banyak modifikasi. Berbagai bahan tambahan seperti bakso, ceker ayam, sosis, mie, hingga sayuran kini kerap menghiasi piring seblak modern. Meski begitu, banyak orang tidak menyadari bahwa seblak tradisional sejatinya hanya mengandalkan kerupuk sebagai bahan utama.
Baca Juga: ANTAM Dorong Pelestarian Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kalimantan Barat
Kini, seblak bukan hanya makanan rumahan, tetapi juga menjadi bagian dari tren kuliner kekinian yang digemari berbagai kalangan. Perjalanannya dari masa penjajahan hingga menjadi ikon jajanan masa kini membuktikan bahwa rasa nikmat tak selalu datang dari bahan yang mewah—kadang justru dari kreativitas dan kesederhanaan.
Artikel Terkait
Resep dan Cara Membuat Seblak Pedas Serta Gurih, Bisa Dicoba Dirumah Nih
Seblak, Kekayaan Rasa Indonesia yang Bikin Nagih! Cek di Sini Resepnya!
Aset Habis Dijual Ortu, Kisah Dara The Virgin Bangkrut Sampai Rela Jualan Seblak
Hujan-hujan Ditemani Cireng Kuah! Resep dan Cara Membuat Cemilan Praktis untuk Keluarga
20 Ide Cemilan Cocok Temani Musim Hujan, Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah