Hari Tani tahun ini seharusnya menjadi ajakan bersama:
- Mencegah Alih Fungsi Lahan Berlebihan – Pemerintah perlu memperketat aturan dan memberi insentif bagi lahan produktif.
- Mendorong Petani Muda – Dengan pelatihan, akses modal, dan teknologi.
- Kedaulatan Pangan di Tengah Krisis Global – Pandemi dan perang dunia menunjukkan betapa pentingnya kemandirian pangan.
Hari Tani Nasional bukan hanya urusan petani, tapi juga masyarakat luas. Dukungan bisa dimulai dari hal kecil: membeli produk lokal, ikut kampanye pangan berkelanjutan, hingga mendorong anak muda tertarik pada sektor pertanian.***
Artikel Terkait
Esther Ouwehand Dikeluarkan dari Sidang Parlemen Belanda karena Busana Palestina, Balik Lagi dengan Blus Semangka
Menpar Widiyanti Tuai Sorotan Pasca Isu Air Galon untuk Mandi saat di Labuan Bajo
Tips Mengatasi Gangguan Pasokan dan Tetap Menjaga Bisnis Lancar
Belum Klarifikasi, Isu Air Galon Menpar Widiyanti Ramai Dibahas di Medsos
Ulang Tahun ke-26, Alfamart Branch Bogor Tunjukan Kontribusi Sosial lewat Donor Darah Serentak
Mengapa 24 September Jadi Hari Tani Nasional? Simak Sejarah dan Makna Lahirnya UUPA 1960
Menggali Makna Hari Tani Nasional 24 September 2025, Refleksi dan Harapan untuk Petani Muda