Bagaimana caranya?
- Terapkan gotong royong di lingkungan sekitar.
- Hargai perbedaan agama, suku, dan budaya.
- Hindari perpecahan akibat berita bohong atau ujaran kebencian.
- Pancasila bukan sekadar hafalan di buku pelajaran, melainkan cara hidup yang nyata.
Jadi, meski 1 Oktober 2025 bukan tanggal merah, jangan pernah meremehkan maknanya. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting untuk mengingat sejarah, meneguhkan persatuan, dan menanamkan kembali nilai kebangsaan.
Sejarah boleh kelam, tapi dari sanalah lahir tekad kuat bangsa Indonesia untuk tetap berdiri kokoh di bawah naungan Pancasila.***
Artikel Terkait
Pemkab Bekasi Wajibkan ASN Muslim Ikuti Pengajian Rutin dan Sholat Berjamaah
Resolusiweb Dorong Industri Periklanan Nasional Lewat Kolaborasi dengan Bentang Advertising
AXIS Nation Cup 2025 Jabodetabek Rampung, Enam Tim Pastikan Tiket ke Grand Final
Rudy Susmanto Pimpin Upacara Harhubnas 2025, Pemkab Bogor Teken MoU Angkutan Massal ELRT
Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi, Rudy Susmanto: Untuk Masa Depan Indonesia..
Harhubnas ke-55, Sekda Ajat Tegaskan Pentingnya Transportasi Publik Murah dan Ramah Lingkungan
Gubernur Jabar Tutup Sementara Tambang Parung Panjang, Ini Alasannya