Menelusuri Pesona Kampoeng Wisata Cinangneng: Belajar, Bermain, dan Bahagia di Desa Bogor

2. Meracik Jamu & Makanan Tradisional

Lupakan gadget sejenak. Di dapur tradisional berlantai tanah, pengunjung diajak menumbuk jahe dan kunyit untuk membuat jamu.

Bau rempah memenuhi udara, membangkitkan nostalgia akan racikan alami yang menyehatkan tubuh dan jiwa.

3. Belajar Menanam Padi

Coba rasakan lumpur sawah di kaki dan mentari yang menyapa wajahmu. Menanam padi langsung di sawah bukan sekadar kegiatan seru, tapi juga cara memahami kerja keras petani yang selama ini kita abaikan. Banyak pengunjung kecil yang pulang dengan perspektif baru tentang “nasi di piring”.

4. Belajar Seni & Budaya Sunda

Alunan angklung dan gamelan berpadu menciptakan suasana hangat. Anak-anak diajak menari Jaipong, memainkan alat musik tradisional, bahkan mencoba menulis aksara Sunda. Di sinilah seni bukan hanya ditonton, tapi dihidupkan kembali.

5. Menginap Ala Warga Desa

Pengalaman tak berhenti di sore hari. Saat malam tiba, tamu bisa menginap di rumah tradisional Sunda. Atap rumbia, lampu kuning temaram, dan suara jangkrik menemani malam yang menenangkan kontras dengan bisingnya kota.

Baca Juga: Detik-detik Prabowo Subianto Terekam Minta Bertemu Eric Trump

Fasilitas dan Kenyamanan

Meski bernuansa desa, fasilitas di Cinangneng tergolong lengkap. Ada penginapan, restoran dengan menu khas Sunda, toilet bersih, kolam renang, tempat ibadah, hingga toko oleh-oleh yang menjual hasil kerajinan warga.

Pengelola berhasil menjaga keseimbangan antara kenyamanan modern dan atmosfer tradisional.

Cara Menuju Kampoeng Wisata Cinangneng

Dari pusat Kota Bogor, waktu tempuh ke lokasi hanya sekitar 45 menit. Bagi pengunjung dari Jakarta, rute tercepat adalah melalui Tol Sentul Selatan lalu menuju arah Yasmin–Dramaga–Cinangneng.