Menariknya, mulai tahun 2025, sistem penyaluran TPG mengalami perubahan besar. Jika sebelumnya dana disalurkan lewat kas daerah, kini pencairan dilakukan langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening pribadi guru melalui KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara).
Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Kuartal IV 2025 Segera Cair November 2025
Perubahan ini diharapkan membuat proses lebih cepat, transparan, dan meminimalkan potensi penyalahgunaan.
Tips Aman Hindari Penipuan TPG 2025
Seiring meningkatnya pencairan TPG, modul penipuan digital juga makin marak. Biasanya, pelaku berpura-pura sebagai pegawai Kemendikbud atau Dinas Pendidikan yang mengabarkan status pencairan.
Beberapa modus umum yang harus diwaspadai:
- Pesan WhatsApp atau SMS mencurigakan yang mengatasnamakan instansi resmi.
- Tautan palsu menyerupai Info GTK tapi dengan domain berbeda (misalnya .com atau .net, bukan .go.id).
- Permintaan data sensitif seperti nomor rekening, PIN, OTP, atau salinan KTP.
- Ajakan transfer uang dengan alasan mempercepat verifikasi atau pencairan tunjangan.
Kementerian Pendidikan menegaskan bahwa tidak ada biaya atau imbalan apa pun untuk pencairan TPG.
Semua proses dilakukan otomatis berdasarkan validasi data Dapodik dan Info GTK.
Tips aman dari Kami:
- Selalu akses situs resmi secara manual, jangan lewat tautan pesan.
- Jangan membagikan kode OTP atau data pribadi ke siapa pun.
- Laporkan ke Dinas Pendidikan jika menemukan pesan mencurigakan.
- Simpan bukti percakapan bila terlanjur berinteraksi dengan penipu.
Baca Juga: Dari Ruang Kelas ke Balai Kota, Kisah Haru Guru Honorer Akhirnya Jadi PPPK 2025
Apresiasi untuk Pendidik Indonesia
Pemerintah berharap penyaluran TPG 2025 tidak hanya menjadi bentuk penghargaan finansial, tapi juga simbol penghormatan bagi dedikasi guru yang terus berjuang mencerdaskan bangsa.
TPG bukan sekadar tunjangan, melainkan pengakuan atas profesionalisme guru. Dengan sistem pencairan digital yang semakin transparan dan efisien, para pendidik kini punya kontrol penuh terhadap haknya sendiri.
Sebagai penutup, guru diimbau untuk tetap waspada, aktif memantau status Info GTK, dan tidak mudah percaya pada pihak luar. Karena pada akhirnya, keamanan dan kesejahteraan guru ada di tangan para pendidik itu sendiri.***
Artikel Terkait
Apresiasi! Bupati Bogor Raih Penghargaan Pahlawan Inspiratif atas Kepemimpinan dalam Percepatan Infrastruktur
Rudy Susmanto Tanam Pohon di Istana Bogor, Rayakan Hari Pahlawan dengan Aksi Nyata
Menanti Hasil TKA SMA 2025: Jadwal, Nilai, dan Sertifikat
Pengumuman Hasil TKA SMA 2025 Dijadwalkan Januari 2026
Pemkab Bogor Genjot Sertifikasi dan Pembangunan Dapur MBG, Rudy Susmanto Minta Pengawasan Ketat
DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Kaji Ulang Rencana Penyewaan Mobil Listrik Dinas
Bupati Bogor Bentuk Tim Reaksi Cepat Kebersihan, Dorong Gerakan Bersama Wujudkan Lingkungan Bersih
Hadiri Penanaman Pohon di Istana Bogor, Ketua DPRD Sastra Winara Ajak Masyarakat Rawat Bumi lewat Penghijauan