Info GTK Terbaru! Jadwal Pencairan TPG 2025 dan Tips Aman dari Kemendikbud

November 2025

Artinya, bagi guru yang menunggu pencairan Triwulan IV, kabar baik akan segera datang di November ini. Asalkan data di Dapodik dan Info GTK sudah valid, proses pencairan akan berjalan lancar.

Tahun ini juga menjadi momentum penting, karena mekanisme TPG kini berubah. Dana tidak lagi disalurkan lewat pemerintah daerah, tetapi langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening guru melalui KPPN.

Langkah ini dibuat agar pencairan lebih cepat, transparan, dan akuntabel, tanpa birokrasi berbelit atau pungutan yang tak semestinya.

Baca Juga: Menanti Berkah November, Tunjangan Sertifikasi Guru Kuartal 4 Segera Cair

Meningkatnya Modus Penipuan Digital: Guru Harus Waspada

Di sisi lain, kemudahan digital ini juga membawa ancaman baru. Menjelang pencairan TPG, banyak guru menerima pesan WhatsApp atau SMS yang mengaku dari “pihak dinas” atau “admin pencairan”.

Mereka menjanjikan percepatan pencairan asal guru mau mengirim data pribadi atau biaya administrasi.

Padahal, itulah modus penipuan digital paling umum.
Ciri-ciri situs atau pesan palsu antara lain:

• Menggunakan domain non-resmi seperti .com, .net, atau .id (bukan .go.id).
• Mengirim tautan mencurigakan yang diarahkan ke halaman login palsu.
• Meminta data rekening, kode OTP, atau PIN bank.
• Mengaku bisa mempercepat pencairan dengan imbalan uang.

Kemendikbudristek menegaskan bahwa tidak ada biaya apa pun dalam proses validasi dan pencairan TPG. Semua berjalan otomatis berdasarkan data Dapodik dan Info GTK.

Guru cukup memastikan datanya benar dan tidak perlu melibatkan pihak mana pun.

Baca Juga: Kabar Baik! Tunjangan Profesi Guru Kuartal IV 2025 Segera Cair November 2025

Tips aman dari Redaksi:

1. Ketik alamat situs Info GTK secara manual, jangan klik tautan kiriman.
2. Jangan pernah membagikan OTP, PIN, atau data rekening.
3. Laporkan pesan mencurigakan ke Dinas Pendidikan.
4. Cek pembaruan resmi hanya lewat akun media sosial Kemendikbudristek.

Bagi banyak guru, TPG bukan sekadar tambahan pendapatan, tapi juga bukti bahwa negara hadir menghargai perjuangan mereka di kelas.

Mereka yang mengajar di desa, di pegunungan, hingga pulau-pulau terpencil, semua punya harapan yang sama ialah hak mereka cair tepat waktu, tanpa hambatan, tanpa tipu daya.