SEWAKTU.com - Lebih dari 40 tahun Andang R. menggeluti bidang seni tari hingga dikenal sebagai seniman tari di mata masyarakat Kota Bogor. Sang seniman sering mendapatkan penghargaan dan pengalaman lokal maupun internasional lantaran perjalanan panjang yang Andang lalui dalam lanskap seni tari.
Lalu, bagaimanakah profil latar belakang yang Andang miliki sebagai pelatih tari untuk saat ini? Yuk mengenal lebih jauh tentang sosok Andang sang seniman tari yang kreatif dan memiliki tekad yang tinggi untuk melestarikan budaya.
Andang lahir di Sumedang pada tahun 1964 dengan nama Andang R. Beliau merupakan asli dari keturunan Sunda dan hidup di Kota Bogor. Saat ini Andang menjadi kepala pelatih tari di Sanggar Dahayu Astramaya yang terletak di daerah Jalan Loader, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
Awal mula Andang terjun menggeluti dunia seni tari sejak dirinya menginjak usia remaja sekitar umur 17 tahun. Saat itu sekitar tahun 1982 Andang melanjutkan sekolahnya dari SMP ke Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI). Andang mengaku masuk dunia tari bukan karena bakatnya melainkan karena tekadnya yang memiliki keinginan tersendiri.
Baca Juga: Biografi Bintang Pramesti Mahaswari, Atlet Taekwondo Asal Bali yang Punya Segudang Prestasi
Awalnya Andang sama sekali tidak memiliki bakat menari, namun seiring berjalannya waktu Andang mulai bisa menari dan sejak itulah awal mula kemunculan rasa kecintaanya terhadap seni tari. Banyak pengalaman-pengalaman yang terukir pada saat duduk di bangku SMKI ini salah satunya adalah tampil di Istana Jakarta sebagai penyajian seni tari 17 Agustus sekitar tahun 1984. Saat itu Andang turut memeriahkan dengan Tarian Sunda.
Kecintaannya terhadap seni tari semakin mendarah daging ketika Andang berhasil menghasilkan uang sendiri dari bakat tariannya. Andang kerap kali merealisasikan ide-ide kreatifnya melalui ikut seni pertunjukkan dan tampil di berbagai acara.
Andang mengaku dirinya dapat membiayai dirinya sendiri untuk sekolah dan kuliah dengan hasil melakukan pertunjukan seni tari. Sejak SMKI berbagai jenis tarian ia pelajari. Tidak hanya tarian Sunda, namun tarian dari berbagai daerah seperti Jawa dan Bali ia tekuni.
Lulus dari SMKI, Andang melanjutkan studinya ke Akademis Seni Tari (ASTI) yang terletak di Kota Bandung. Andang mengaku di perguruan tinggi ini ia mengambil gelar D3. Pada saat itu jika ingin memilih studi dengan gelar S1 harus keluar Jawa Barat seperti Solo dan sekitarnya. Selama menempuh studi di ASTI Andang mempelajari dan memperdalam yang telah dipelajari saat duduk di bangku SMKI.
Saat kuliah, tarian yang sering di pelajarinya adalah tarian Sunda mulai dari tari klasik hingga tari rakyat. Hal yang paling berkesan pada masa ini saat Andang dikirim ke Hongkong untuk menampilkan seni pertunjukan tari di depan para kedutaan Hongkong. Pada saat itu merupakan acara kunjungan kerja sama dari Indonesia ke Hongkong, dan kebetulan acara tersebut diisi dengan tarian dari kebudayaan Indonesia.
Andang mulai menyalurkan bakat tariannya kepada generasi penerusnya melalui pemberian pelatihan. Andang mulai melatih tari sekitar tahun 1992 di Sanggar Getar Pakuan. Banyak anak-anak yang sukses dilatih olehnya. Kesuksesan tidak hanya terlihat dari tariannya namun bukti nyata siswa yang diberikan pelatihan mampu meraih prestasi di berbagai tingkat mulai dari kota, provinsi, nasional hingga internasional.
Salah satu anak didiknya yang dia latih sejak duduk di bangku SD adalah Sandrina Mazaya yang merupakan peraih juara pertama Indonesia Mencari Bakat (IMB) tahun 2013. Andang memang menjadi pelatih Sandrina sejak SD di Sanggar Getar Pakuan.
Saat Sandrina mengikui IMB, Andang ikut serta dalam pelatihan pertunjukan seni tari di pagelaran terakhir. Sandrina adalah bukti keberhasilan Andang selaku seniman pelatih tari di Kota Bogor. Andang merasa sangat senang jika anak didiknya bisa lebih sukses darinya.
Baca Juga: Catat! Beberapa Hal Ini Ternyata Bisa Membatalkan Puasa, Muslim Wajib Tahu