SEWAKTU.com - Motor sport yang telah lama berjaya di lintasan balap, Yamaha R6, kini telah memasuki babak baru dalam sejarahnya.
Yamaha secara resmi mengumumkan penghentian produksi Yamaha R6.
Sebuah keputusan yang mengejutkan dan memunculkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar motor sport.
Untuk mengetahui penghentian produksi dari Yamaha R6, simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
1. Faktor Penurunan Permintaan dan Regulasi Emisi
Pasar motor sport kelas 600 cc mengalami penurunan yang signifikan, yang menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan Yamaha.
Tren konsumen yang bergeser ke motor dengan kapasitas mesin lebih besar atau motor adventure menunjukkan perubahan selera pasar yang tidak lagi menguntungkan bagi Yamaha R6.
Regulasi emisi yang semakin ketat, terutama dengan diberlakukannya standar Euro5, mempersulit kelangsungan produksi motor dengan spesifikasi lama.
Standar ini menuntut perombakan besar-besaran pada mesin dan sistem pembuangan, yang mana biayanya mungkin tidak sepadan dengan hasil penjualan yang diperkirakan.
2. Langkah Strategis Yamaha
Yamaha, dengan reputasinya sebagai produsen motor terdepan, tentunya telah mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil langkah ini.
Banyak yang berspekulasi bahwa penghentian produksi R6 merupakan bagian dari strategi Yamaha untuk beradaptasi dengan regulasi dan preferensi pasar yang baru.
Yamaha mungkin sedang merencanakan pengganti R6 yang lebih sesuai dengan standar emisi terkini