Pemujaan kepada Siwa di Dieng, yang merupakan kawasan pegunungan dan tempat banyak fenomena alam seperti kawah dan telaga, mungkin mencerminkan keyakinan masyarakat pada masa itu terhadap kekuatan alam yang mengerikan namun juga memberi kehidupan.
Selain itu, nama Bima yang diambil dari tokoh Mahabharata juga memiliki simbolisme khusus.
Bima adalah sosok yang dikenal sebagai pahlawan yang kuat dan tegas, yang mungkin mencerminkan sifat perlindungan yang diinginkan oleh para pemuja di masa lalu.
Pembangunan candi ini dengan nama Bima bisa jadi dimaksudkan untuk menggambarkan kekuatan dan keteguhan dalam menjalani kehidupan spiritual.***
(Muhamad Rifqy Alvanza)