SEWAKTU.COM -- Di berbagai belahan dunia, ada banyak tempat yang terdengar mustahil untuk dijadikan hunian. Namun, kenyataannya, sejumlah lokasi ekstrem ini justru menjadi rumah bagi ribuan orang, meski dengan segala keterbatasan dan tantangan yang ada. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Lembah Larung, Tiongkok
Terletak di Provinsi Sichuan, Lembah Larung awalnya hanyalah daerah kosong tanpa penghuni. Namun, sejak berdirinya Institut Buddha pada tahun 1980, kawasan ini mulai ramai didatangi para biksu, biarawati, dan umat Buddha untuk belajar serta menjalani praktik spiritual. Pertumbuhan penduduknya begitu pesat, bahkan mencapai 40.000 jiwa. Akibat kepadatan tersebut, pemerintah setempat sempat memindahkan warga secara paksa. Kini, tempat ini tidak lagi dibuka untuk wisata demi menjaga ketenangan proses belajar para biksu.
2. Benteng Maunsell, Inggris
Bangunan sisa Perang Dunia II ini dulunya berfungsi sebagai pertahanan udara dan laut. Setelah ditinggalkan pada 1960-an, benteng ini sempat dialihfungsikan menjadi stasiun radio bajakan yang memutar musik tanpa izin. Kini, benteng berkarat tersebut berdiri sunyi di tengah laut, menjadi monumen bersejarah yang menyimpan kisah masa lalu.
3. Pulau Ungu, Korea Selatan
Pulau Banwol dan Bakji dikenal karena seluruh sudutnya dipenuhi warna ungu—mulai dari rumah, jembatan, hingga sawah. Terinspirasi dari bunga lavender yang tumbuh di sana, sekitar 400 atap rumah dicat ungu, bahkan penduduknya mengenakan pakaian berwarna senada dan menyajikan nasi berwarna ungu. Keunikan ini menjadikannya destinasi wisata bagi pecinta warna tersebut.
Baca Juga: Klarifikasi Umi Cinta Soal Pengajian Bayar Rp 1 Juta Bisa Masuk Surga
4. Rumah di Tebing
Selama lebih dari 17 tahun, seorang pria tinggal di rumah yang berdiri di tebing tinggi, jauh dari keramaian. Lokasinya yang sulit dijangkau membuat rumah ini menjadi tempat ideal bagi mereka yang mendambakan ketenangan total, meski hanya sedikit orang berani datang berkunjung.
5. Gedung Piramida, Tiongkok
Bangunan setinggi 100 meter dengan 18 lantai ini menyerupai susunan Lego dan menjadi bagian dari kompleks perumahan serta area komersial. Meskipun unik, desainnya membuat privasi antar tetangga menjadi minim karena teras rumah saling terlihat.
6. Rumah Tersempit
Dirancang oleh Erwin Wurm, rumah ini hanya memiliki lebar 3 meter, panjang 15 meter, dan tinggi 7 meter. Meski ukurannya kecil, di dalamnya terdapat kamar tidur, kamar mandi, dan ruang rekreasi lengkap. Namun, hunian ini mungkin tidak cocok bagi penderita klaustrofobia.
7. Castellfollit de la Roca, Spanyol
Berdiri di atas tebing setinggi 50 meter akibat aliran lava purba, kota kecil ini memadukan pemandangan indah dengan risiko besar. Meski berada di tepi jurang, warganya tetap betah berkat fasilitas lengkap seperti gereja, menara jam, dan perkebunan.
8. Derinkuyu, Turki
Kota bawah tanah ini sudah ada sejak 2000 SM dan mampu menampung hingga 20.000 orang di masa lalu. Dengan kedalaman 85 meter dan 18 lantai, Derinkuyu memiliki fasilitas lengkap, mulai dari sekolah hingga kilang anggur. Kini, delapan lantai telah dibuka untuk umum.
9. Rumah di Tengah Jalan Raya, Tiongkok
Di salah satu kota di Tiongkok, sebuah rumah berdiri tepat di tengah jalan raya. Meski tampak seperti rumah biasa dari atas, kenyataannya bangunan ini dikelilingi lalu lintas kendaraan setiap hari.
10. Rumah di Antara Batu, Prancis
Dibangun pada 1861 di Pulau Bréhat, rumah ini terjepit di antara dua batu raksasa. Awalnya dianggap gila oleh warga sekitar, rumah ini kini menjadi daya tarik wisata karena bentuknya yang unik, mirip dengan rumah dongeng.