Tampilan selada yang cantik dengan kombinasi dua warna membuat saladmu semakin menarik dan menggugah selera. Selain itu, lollo rosso juga cocok dijadikan sebagai garnish pada aneka sajian.
3. Selada Air
Selada udara bentuknya tetap berupa daun kecil dengan tekstur yang renyah sudah dimasak. Selada air mudah didapat karena tumbuh sepanjang musim. Sayuran ini bisa kamu kreasikan menjadi berbagai menu masakan diet, lho.
Baca Juga: Minder Dengan Skor IQ-mu? Ini Cara Untuk Meningkatkan IQ-mu
Misalnya buat campuran tumisan, isian lumpia, dan yang paling enak, selada air rebus disantap bersama sambal untuk lalapan. Selada air mampu mencegah dehidrasi dan mengandung antioksidan untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
4. Arugula
Arugula, juga dikenal dengan rocket atau rucola, merupakan tanaman asli Mediterania yang populer dalam masakan Itali, Maroko, Portugal, dan Turki.
Rupa arugula sangat mudah dikenal dari daunnya yang kecil, panjang, dan bercabang. Cita rasanya pun tak kalah unik, yakni perpaduan pedas dan sedikit pahit di lidah, yang justru bisa menambah rasa khas pada salad.
Baca Juga: Sangat Rendah Hati, 4 Zodiak Ini Memiliki Sifat Mudah Menghargai Orang Lain
Saat disantap, tekstur daunnya terasa kering dan mudah layu. Kamu bisa menemukan daun arugula pada topping piza, canape, dan isian salad.
Di balik tampilannya yang estetik, arugula ternyata mengandung banyak air dan serat pangan yang baik bagi pencernaan juga dapat menghasilkan gula darah.
5. Romaine
Sekilas, romaine memang mirip dengan sawi putih, namun daunnya lebih tebal, hijau, dan agak kaku. Rasanya yang netral dan renyah membuat selada romaine pas dihidangkan dalam caesar salad yang segar.
Baca Juga: Benarkah saat Turun Hujan Waktu yang Baik untuk Berdoa? Ini Penjelasan Aa Gym