Lantas, apa saja gejala serta cara mengobati dan mencegah hygral fatigue? Simak paparan berikut ini.
Gejala hygral fatigue
Secara mikroskopis, rambut yang mengalami hygral fatigue mengalami beberapa perubahan fisik, seperti:
pelapukan (degenerasi batang rambut)
kerusakan dan peningkatan sel kutikula
Baca Juga: Tahun 2022 TV Analog Akan Disuntik Mati, Ini Perbedaan TV Analog dan TV Digital
hilangnya lapisan lemak pelindung yang melapisi rambut
paparan korteks folikel rambut
Sementara itu, kerusakan akibat hygral fatigue dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kekusutan, lepek, kerapuhan, kerusakan rambut konstan, serta tekstur rambut yang terlalu kenyal.
Tak hanya itu, hygral fatigue juga dapat menyebabkan kekeringan karena kerusakan pada kutikula mengganggu kemampuan folikel untuk menahan kelembapan.
Hygral fatigue sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan berulang dan pembengkakan folikel rambut dari retensi kelembapan yang berlebihan.
Nah, kerusakan permanen akan terjadi ketika rambut meregang lebih dari sekitar 30 persen dari ukuran aslinya.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Ucapan Hari Ibu yang Sangat Menyentuh Hati
Bagaimana menanganinya?
Kita bisa meminimalisir kerusakan di masa depan sambil menunggu rambut sehat tumbuh dengan cara berikut ini.