SEWAKTU.com - Setelah berpuasa selama 14 jam, bukan tak mungkin bila rasa lapar membuat kita jadi berlebihan makan ketika waktunya berbuka.
Bagi kamu yang menderita sakit mag, bisa jadi kamu ikutan lupa diri saat berbuka dan pada akhirnya malah kambuh atau makin berbahaya.
Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting bagi pengidap mag. Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya kekambuhan, dokter menyarankan penting bagi pengidap mag untuk menjaga porsi makan saat berbuka.
Baca Juga: Biasanya 2 Liter Sehari, Tapi Ketika Puasa Ramadhan Berapa Gelas Air yang Dibutuhkan untuk Tubuh Ya?
“Sebenernya sih selama kita melakukan makan yang bijak, makan sesuai porsinya, kemudian makan tidak berlebihan."
"Kemudian juga menghindari makanan yang kita udah tahu punya mag jadi ada pantangan makan, apa saja makanan yang harus dihindari. "
"Nah kita tetap konsisten saja seperti itu,” tutur dr Rospita Dian, konsultan dari Johnson & Johnson’s Indonesia.
Pengidap mag rentan mengalami kekambuhan jika tak menjaga porsi makan saat berbuka dan cenderung sembarangan makan, lanjut dokter cantik yang akrab dipanggil Dian ini.
Baca Juga: 12 Golongan Orang Seperti Ini Akan Selalu Didoakan Malaikat, Masya Allah
Ia juga mengingatkan untuk menyiapkan obat-obatan jika memang ada yang biasa meminumnya secara rutin.
“Terutama yang punya riwayat dan magnya berat yah, harus konsultasi dokter. Pastikan obat itu tersedia sebelum puasa,” imbuh dia lagi.
dr Dian juga menekankan pentingnya berkonsultasi ke dokter karena penyakit mag merupakan penyakit yang individual, sehingga kemungkinan adanya hal-hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa dalam bulan Ramadan.