lifestyle

6 Sebabnya Kenapa Miss V Bengkak Setelah Hubungan Intim Terjadi, Ada Bahayanya Loh, Jangan Diabaikan Ya!

Jumat, 2 September 2022 | 11:29 WIB
Penyebab kenapa Miss V bengkak setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. (Foto oleh Deon Black)

2. Reaksi alergi

Miss V cenderung memiliki reaksi alergi atau kepekaan terhadap suatu produk, seperti pil KB yang terbuat dari lateks, atau bahkan sperma. 

Sementara alergi air mani, juga dikenal sebagai alergi plasma mani, adalah reaksi alergi langka terhadap protein dalam air mani yang dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, nyeri, gatal dan terbakar di area genital, menurut International Society of Sexual Medicine.

Namun, pembengkakan pasca-koitus sering kali disebabkan oleh tubuh Anda yang sensitif atau alergi terhadap iritasi umum, seperti produk yang mengandung spermisida (nonoxynol 9), wewangian, lateks, dan obat-obatan vagina.

Untuk mengetahui apa yang terjadi, Dr. Dweck menyarankan untuk tidak menggunakan produk yang biasa digunakan di vagina, sambil memperhatikan respon tubuh.

3. Infeksi ragi

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri Candida yang terjadi secara alami di vagina, dan gejala umum dari infeksi jamur ini adalah rasa gatal yang ekstrem di dalam dan di sekitar vagina.

Gejala lainnya adalah: nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks, nyeri dan sensasi terbakar, kemerahan, bengkak, ruam kecil, keputihan kental, tidak berbau.

Menurut dr. Dweck itu bisa membuat Miss V terlihat lebih besar, meradang dan melepuh.

Untuk mengobati infeksi ini, sebaiknya segera hubungi dokter agar infeksi tidak semakin parah dan segera ditangani.

4. Vaginosis bakterial

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), itu terjadi ketika ada terlalu banyak bakteri tertentu di vagina.

Meskipun gejalanya mirip dengan infeksi jamur, seperti nyeri, gatal, terbakar, dan tentu saja peradangan dan pembengkakan.

Vaginosis bakteri (BV) biasanya menyebabkan keputihan yang berwarna abu-abu, tipis, dan amis, kata dr. sial.

Namun, BV juga bisa tanpa gejala, yang berarti tidak menimbulkan gejala apa pun selain pembengkakan.

Halaman:

Tags

Terkini