Menurut CDC, BV secara teknis dapat hilang tanpa perawatan apa pun. Namun, jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, bicarakan dengan dokter Anda, yang dapat meresepkan antibiotik untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Kekeringan atau atrofi vagina
Berhubungan seks saat kering dapat membuat vagina Anda merah dan bengkak yang menyakitkan.
"Ini mungkin akibat dari pemanasan yang tidak mencukupi, tetapi kadar estrogen yang rendah karena menopause, perimenopause, laktasi atau pengendalian kelahiran juga dapat menyebabkan kekeringan dan penyusutan vagina," kata Dr. sial.
"Anda mungkin juga merasa bahwa vagina Anda sedikit tipis, bersisik, dan tidak fleksibel," tambah Dr. Dweck.
Untuk mengatasinya, pertama-tama bawalah pelumas ke dalam kamar tidur, secukupnya saja untuk meningkatkan kelembapan dan mengurangi gesekan yang menyebabkan pembengkakan.
6. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual tertentu, menurut dr. Dweck, yang menyebabkan "peradangan jaringan seperti klamidia dan trikomoniasis dapat menyebabkan pembengkakan vagina."
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sementara klamidia biasanya tidak menimbulkan gejala, trikomoniasis adalah penyebab umum vulva merah dan bengkak dan juga dapat menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.***
Artikel Terkait
Amankah Hubungan Intim Menggunakan Kondom Bagi Miss V, atau Malah Jadi Lecet?
10 Macam Bau Miss V Beserta Artinya, Nomor 5 Seperti Pemutih Baju Saat Hubungan Intim Berlangsung
Hubungan Intim Saat Hamil Memang Aman, Tapi Meniupkan Udara ke Dalam Miss V Istri Bisa Berakibat Fatal!
Hubungan Intim Bukan Cuma Bersatunya Mr P dan Miss V Saja, Tapi Organ Dalam Tubuh Berikut yang Paling Penting
Alasan Kenapa Miss V Rapat dan Kesat Disukai Kebanyakan Suami, Nomor 4 Dijamin Bakal Buat Kamu Jadi Liar!