SEWAKTU.com - Begini menurut psikologi memimpikan seseorang. Katanya, menurut Psikologi, kalau kalian bermimpi tentang seseorang berarti dia lagi mikirin kalian ya? Atau dia kangen? Bener nggak sih kayak gitu? Menurut kalian, mimpi itu apa sih?
Dalam American Heritage Dictionary (2000), mimpi adalah deretan pemikiran, citra, suara, atau emosi yang dialami pikiran saat tidur. Lantas, bagaimana menurut psikologi memimpikan seseorang?
J. Allan Hobson dan Robert McCarley, dalam teori sintesis aktivasi milik mereka, menyatakan bahwa otak depan yang teraktivasi mensintesa mimpi dari informasi yang dibuatnya secara internal. Sinyal yang ditafsirkan sebagai mimpi berasal dari batang otak saat tidur dengan gerakan mata cepat (Rapid eye Movement/REM). Selengkapnya simak menurut psikologi memimpikan seseorang di bawah ini.
Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya
Psikoanalisa Mimpi Menurut Sigmund Freud
Mimpi merupakan keinginan tak sadar yang muncul dalam kesadaran. Ketidaksadaran yang dianalisis lewat penafsiran dalam mimpi, bertujuan untuk menginterpretasikan terhadap mimpi sebagai suatu bangunan psikologis yang menunjuk pada aktivitas psikis yang ada dalam alam bawah sadar, yang merupakan sumber syarat maknanya dari dalam alam sadar.
Menurut Freud, mimpi didefinisikan sebagai aktivitas psikis seseorang ketika ia berada dalam kondisi tidak sadar atau sedang tidur. Mimpi merupakan perealisasian suatu keinginan yang terpendam.
Ketidaksadaran dalam perilaku dimotivasi oleh dorongan-dorongan psikis yang direpres untuk tidak dimunculkan dalam perilaku namun secara tidak sengaja muncul dengan sendirinya yang dianggap sebagai sebuah kesalahan.
Psikoanalisis, mendasarkan pemikirannya pada proses bawah sadar yang membentuk perilaku dan segala penyimpangannya, sebagi akibat dari proses tak sadar. Proses ketidaksadaran sebagai energi psiskis yang mendapatkan represi yang terus-menerus tanpa sublimasi akan memunculkan gejala yang bera-kibat pada neurosa.
“Sehingga, bagi Freud, mimpi adalah suatu pemenuhan (tersembunyi) dari suatu keinginan (yang di-ekan atau diabaikan) atau dengan kata lain, mimpi merupakan sejenis kode. Simbol-simbol yang dimunculkan dalam mimpi merupakan simbol dari ketidaksadaran yang mendapatkan represi.”
Psikoanalisa Mimpi Menurut Carl Gustav Jung
Jung tidak menerima pendapat Freud yang terlalu menekankan aspek material manusia ini. Bagi Jung, kepribadian adalah paduan kompromi dari inner-life dengan dunia luar.