4. Jepang memiliki salah satu kereta api paling tepat waktu di dunia
Jepang memiliki salah satu kereta api paling tepat waktu di dunia dengan penundaan rata-rata kurang dari satu menit pada jalur Shinkansen berkecepatan tinggi antara Tokyo dan Shin-akasaka pada tahun 2018.
Jika memang terjadi penundaan, kondektur akan mengumumkan permintaan maaf dan perusahaan kereta api akan mengeluarkan sertifikat penundaan (apabila kereta api akan terlambat lima menit). Namun, biasanya jarang terjadi penundaan pada kereta api ini.
5. Jepang memiliki tingkat obesitas terendah di antara negara-negara maju di dunia
Jepang memiliki tingkat obesitas terendah di antara negara-negara maju di dunia. Pada tahun 2008, Jepang memperkenalkan peraturan yang dikenal sebagai hukum "metabo" yang mewajibkan warga negara yang berumur antara 40 tahun hingga 75 tahun untuk mengukur lingkar pinggang mereka setahun sekali.
Hal ini dilakukan untuk menjaga penyebaran penyakit metabolik seperti diabetes dan stroke. Warga negara Jepang yang terbukti kelebihan berat badan diharuskan menghadiri kelas diet, atau jika tidak, mereka akan didenda.
6. Ada lebih dari 5 juta mesin penjual otomatis di Jepang
Terdapat lebih dari lima juta mesin penjual otomatis di Jepang. Orang Jepang dikenal sangat menyukai automasi, sehingga di negara ini banyak ditemukan mesin penjual otomatis untuk hampir semua hal, termasuk minuman panas dan dingin, hot dog, buku komik, kertas toilet, payung, ramen instan, beras, pisang, dan bahkan telur.
7. Di Jepang, banyak sekolah dan perusahaan menyelenggarakan 'lokakarya menangis' untuk mendorong siswa atau staf mereka meredakan stres
Di Jepang, perusahaan-perusahaan akan mempekerjakan seorang lelaki tampan yang memperlihatkan video-video sedih yang membuat para staf menangis kemudian ia akan menyeka air mata mereka. Sedangkan di sekolah-sekolah, seorang profesional yang dikenal sebagai “namida sensei” atau “guru air mata” akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan ceramah yang membuat para siswa menangis.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meredakan stres dan membantu mereka merasa nyaman dengan cara berbagi emosi.
8. Anak-anak di Jepang dilatih mandiri sejak kecil
Di Jepang, anak-anak yang berumur tiga tahun dilatih untuk naik bus sekolah sendiri, dan pada usia lima atau enam tahun, mereka akan belajar menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki ke sekolah tanpa pengawasan orang tua. Sekolah dan orang tua mengajarkan keterampilan ini kepada anak-anak untuk melatih mereka agar mandiri.
Keberhasilan dari sistem ini didukung oleh lingkungan yang bisa dipercaya, sehingga anak-anak akan merasa aman meskipun berangkat ke sekolah sendirian. Bahkan terdapat acara TV populer di Jepang bernama Hajimete no Otsukai atau My First Errand yang menampilkan anak-anak berusia dua atau tiga tahun sedang menjalankan tugas dari orang tua mereka dengan diawasi kamera tersembunyi.***