lifestyle

Menurut Psikologi Saat Berbicara Kasar, Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita

Rabu, 21 September 2022 | 21:28 WIB
Menurut Psikologi Saat Berbicara Kasar, Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita (Foto/Istimewa.)

3. Umpatan muncul sesuai konteks

Kata-kata kasar yang muncul ketika kamu marah atau senang memiliki arti yang lebih dalam. Umpatan ini diatur secara insting dan konteks.

Bagian yang mengatur pilihan kata-kata yang keluar ketika mengumpat adalah korteks serebral, yaitu sebuah lapisan yang membungkus bagian otak besar (serebrum).

Melansir BrainFacts, bagian-bagian otak bekerja sama untuk mengolah kejadian yang kita alami dan respon yang akan dikeluarkan oleh kita.

Bagian-bagian otak bisa melakukan kerja sama karena masing-masing memiliki tugasnya sendiri. Contohnya, otak bagian kanan mengolah bagian linguistik, salah satunya adalah umpatan.

Sementara itu, bagian otak kiri bertugas untuk memecah hal-hal yang kompleks menjadi beberapa bagian sehingga dapat diproses dengan lebih mudah.

4. Berkata kasar bisa menghindari terjadinya kekerasan fisik

Ketika kamu mengumpat, tingkat emosimu akan menurun sehingga akan muncul rasa lega. Setelah emosimu reda, kamu tidak akan menunjukkan perilaku kasar.

Artinya, umpatan bisa menjadi alternatif bagi kamu supaya tidak melukai orang lain atau diri sendiri.

Bahkan, ada istilah untuk menjelaskan perasaan tenang dan lega ketika menggunakan bahasa yang kasar.

Istilah ini disebut sebagai lalochezia (dibaca lalokizia). Ketika kamu merasakan lega setelah mengumpat ketika stres atau merasakan sakit, inilah saat terjadinya momen lalochezia.

Baca Juga: 9 Psikologi Mengapa Pria Menutupi Perasaan Cinta? Memang Sulit Memahami Isi Hati Pria, Tapi Jangan Putus Asa!

5. Orang yang berkata kasar lebih jujur

Melansir Science Insider, sebuah studi yang mengatakan, seseorang yang sering mengumpat biasanya lebih jujur dan terbuka.

Hasil tes dengan skala kebohongan mereka lebih rendah dibandingkan orang yang menggunakan bahasa netral.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mengaku sering mengumpat tiap harinya. Umpatan-umpatan ini juga berguna untuk meredakan suasana yang tegang. Pekerja pabrik sabun di Selandia Baru menggunakan umpatan untuk bercengkerama satu sama lain.

Mengeluarkan kata-kata kasar memiliki dampak yang positif bagi tubuh kita. Namun, perlu diketahui juga jika terlalu sering berkata kasar juga bisa memiliki dampak negatif. Kamu boleh berkata kasar, tetapi harus dikontrol, ya!***

Halaman:

Tags

Terkini