lifestyle

Cara Mengatasi Kemarahan Diri Sendiri, Jangan Sampai Kalian Menyesal di Kemudian Hari

Senin, 26 September 2022 | 09:44 WIB
Ilustrasi Cara Mengatasi Kemarahan Diri Sendiri, Jangan Sampai Kalian Menyesal di Kemudian Hari. (Foto/Freepik.)

SEWAKTU.com - Berikut cara mengatasi kemarahan diri sendiri. Anda mengemudi ketika tiba-tiba Anda disusul oleh pengemudi lain. Anda terkejut dan emosional. Beberapa nama binatang dan kutukan akan keluar dari mulut Anda.

Jika Anda sudah familiar dengan situasi di atas, Anda mungkin termasuk orang yang sulit mengendalikan emosi. Lantas, bagaimana cara mengatasi kemarahan diri sendiri?

Anda mungkin juga mengalami efek negatif dari emosi ini, seperti stres, tekanan darah tinggi, serangan jantung, gangguan tidur, stroke atau masalah pernapasan (asma). Simak cara mengatasi kemarahan diri sendiri.

Baca Juga: 8 Fakta Psikologi Orang Mudah Menangis, Menangis Bukan Berarti Lemah Lho!

1. Menenangkan diri

Dari perspektif manajemen marah, marah bisa dilihat sebagai sebuah siklus agresi (aggression cycle) yang terdiri dari eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan mencari solusi.

2. Berempati

Pemicu marah terkadang hal sepele. Untuk menghindari masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati adalah keadaan mental yang membuat Anda merasakan keadaan atau pikiran orang lain.

Kembali kepada contoh pengendara yang menyalip Anda, berempatilah kepada dia. Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu. Dengan berempati, Anda tidak akan mengeluarkan sumpah serapah dan nama hewan.

Contoh lain, jika isteri Anda ngomel-ngomel, berempatilah kepada dia. Mungkin saja dia capai memasak, membereskan rumah dan mengurus anak sehingga kondisi mentalnya tidak stabil.

Anda mungkin akan sedikit susah berempati ini karena merasa diri lebih superior. Namun, kuatkanlah melakukannya karena memang tujuan Anda adalah meredam marah.

Baca Juga: 10 Psikologi Menangis Tanpa Sebab, Apakah Kalian Pernah Atau Suka Menangis Tanpa Sebab?

3. Mengingat dampak negatif yang akan terjadi

Emosi yang meluap-luap biasanya membuat yang bersangkutan gelap mata. Jika sudah demikian, dia akan memukul, berteriak, memaki, atau merusak barang-barang yang ada. Nah, untuk menghindari keadaan ini, ingatlah dampak negatif yang akan terjadi jika Anda tidak bisa melawan emosi.

Halaman:

Tags

Terkini