Ternyata Ini Sejarah dan Bahan Kue Lidah Kucing, Sajian Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 21:39 WIB

SEWAKTU.com -- Sajian kue lidah kucing pada lebaran Idul Fitri di Indonesia bukan lagi suatu hal yang aneh. Pasalnya, kue lidah kucing ini sama seperti sajian kue-kue lainnya. Tapi tahu gak nih bagaimana sejarah kue lidah kucing di Indonesia?

Kue kering yang tipis dan berbentuk seperti lidah kucing ini merupakan warisan hasil Belanda, lho. Sejarah membuktikan bahwa kue lidah kucing ini sama seperti kue sajian lebaran kue nastar dan kastengel yang sama-sama merupakan warisan Belanda.

Kue lidah kucing dalam bahasa Belanda dinamakan Katte Tong. Kue ini masuk dan jadi sajian masyarakat Indonesia sejak zaman kolonial. Pada zaman itu negara Indonesia yang menjadi markas orang-orang Belanda sampai dengan adanya akulturasi antara Belanda dengan Indonesia.

Baca Juga: Resmi Menikah dengan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Menangis Terharu

Akibat dari akulturasi antara kedua negara, Belanda mewariskan tradisi lomba yang biasa kita lakukan dalam perayaan Kemerdekaan sampai dengan mewariskan kue-kue kering yang pada akhirnya menjadi sajian utama pada saat-saat tertentu.

Contohnya pada saat perayaan lebaran Idul Fitri yang juga identik dengan sajian kue-kue kering. Kue lidah kucing sendiri merupakan salah satu sajian yang wajib ada pada saat Lebaran.

Berikut resep atau bahan yang diperlukan untuk membuat kue lidah kucing:

  1. 160 gram Tepung Terigu
  2. 10 gram Susu Bubuk Full-Cream
  3. 150 gram Gula Tepung
  4. 5 Butir Telur (Putih Telur)
  5. 200 gram Margarin

Setelah bahan-bahan disiapkan, kemudian mulai dalam proses pembuatannya.

  1. Siapkan wadah berukuran besar, masukkan margarin dan aduk, lalu masukkan kurang lebih 50 gram gula tepung dan aduk sampai 9-10 menit.
  2. Masukkan susu bubuk dibarengi dengan tepung terigu, lalu aduk, dan tambahkan lagi gula tepung. Kemudian kocok putih telur di dalam wadah terpisah sampai mengembang.
  3. Masukkan hasil kocokan telur yang sudah mengembang ke wadah adonan. Setelah adonan merata sudah bisa dimasukkan ke dalam plastik segitiga.
  4. Olesi loyang menggunakan margarin dan ditaburi terigu agar tidak lengket. Setelah itu bentuk adonan di atas loyang.
  5. Setelah selesai membentuk adonan di atas loyang. Siapkan oven dan atur suhu 140 derajat.
  6. Masukkan adonan kue lidah kucing yang sudah dibentuk di atas loyang ke dalam oven selama 15 menit. Setelah 15 menit diangkat dan sudah dapat disajikan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Sumber: Putri Annisya Alfachrin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X