Makna toleransi sesungguhnya terdapat pada surat Al-Kafirun dan ada tiga poin penting di dalamnya.
Baca Juga: Mulailah Dari Sekarang, Ini Dia Cara Mengatasi Sifat Pemalu Pada Diri Kamu
Yang pertama yaitu, menyembah adalah pilihan hati masing-masing orang karena itu tidak benar dan tidak dibenarkan untuk menyamakan keyakinan dan penyebahan.
Yang kedua, dalam kalimat yang berulang-ulang “Laa a’budu maa ta’buduun” menjadi “Wal aa antum ‘aabiduna maa a’budu” kemudian diulang kembali “Wal aa ana aabidun maa abadtum.” Dan diulang sebagai penegasan dan peringatan.
Yang ketiga yaitu, dalam keyakinan atau peribadatan dijelaskan dalam kalimay “Wal aa antum ‘aabiduna’ yang merupakan kebebasan beribadah dalam Islam.
Sementara “Lakum diinukum” yang menjadi konsep tegas dalam kebebasan memilih agama.
Baca Juga: Ini Poin Penting dari Permendikbud-Ristekdikti bagi Penyintas dalam Kasus Kekerasan Seksual
Kesimpulannya adalah toleransi itu menerima eksistensi dan hak setiap orang untuk memilih keyakinannya.
Tapi, bukan berarti toleransi itu membenarkan atau menyamakan semua agama.***
Artikel Terkait
Inilah Rahasia Kecantikan Ala Wanita Arab Saudi, Wanita Indonesia Harus Coba Nih
Beda dengan Indonesia, Ini Dia Teru-Teru Bozu Pawang Hujan ala Masyarakat Jepang
Sempat Dikalim Miss World Malaysia, Kenali 8 Jenis Batik Khas Negara Indonesia
Kenali Nama-Nama Wali Songo yang Merupakan Para Tokoh Penyebar Islam di Indonesia
Di Indonesia Ternyata Ada 5 Kota yang Miliki Kecepatan Internet Super Ngebut