Tradisi Perayaan Idul Fitri di Palestina hingga Berbagi Kue Tradisional

SEWAKTU.com - Bagaimana budaya umat Muslim di Palestina saat merayakan hari raya Idul Fitri atau lebaran?

Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal setiap tahunnya. Muslim di Palestina akan merayakan hari raya Idul Fitri setelah menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.

Seperti di negara mayoritas Islam lainnya, Idul Fitri hari pertama di Palestina akan diisi oleh kegiatan salat ied.

Salat eid atau salat Idul Fitri dilaksanakan di masjid-masjid besar secara berjemaah termasuk di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas One Way Diperpanjang hingga KM 442 hingga Simpang Susun Bawen

Sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, pada 2020 lalu, umat muslim di Palestina merayakan hari raya Idul Fitri dengan damai.

Ribuan umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa walau di tengah pandemi Covid-19.

Setidaknya ada 120.000 umat muslim yang berkumpul di Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat Idul Fitri. Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga umat muslim di dunia.

Budaya Merayakan Idul Fitri

Sebagaimana dilansir dari gulftoday, menandai perayaan Idul Fitri, umat muslim di Palestina biasanya menyiapkan makanan tradisional untuk menyambut hari lebaran.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 April 2022: Andin dan Elsa Kerjasama, Bikin Nino Kewalahan

Rumah-rumah juga turut didekorasi untuk merayakan 1 Syawal di mana Ramadhan resmi terlewati.

Biasanya, warga Palestina akan berkeliling ke rumah tetangga dan membawa nampan berisi makanan tradisional.

Saat perayaan Idul Fitri 2020 di tengah pandemi Covid-19, tradisi merayakan hari lebaran ini juga tetap dilakukan namun dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yakni menggunakan masker dan sarung tangan.***