Kawasan Wisata Kuliner Malam Mangga Besar, Kwetiau dan Sop Sapi Tak Pernah Sepi Pengunjung

SEWAKTU.COM - Wisata Kuliner Malam. Ingin mengahangatkan tubuh malam ini? Sop sapi Mabes yang sudah tersohor sejak dulu sepertinya cocok.

Potongan daging sapi yang empuk, kikil dan babat yang kinyil kinyil plus tauge yang royal tak hanya bikin kenyang tapi juga bisa menghangatkan perut.

Kawasan Mangga Besar atau yang lebih dikenal dengan istilah Mabes memang sudah cukup tersohor sejak dulu. Apalagi kwetiau gorengnya, Lokasinya yang disudut perempatan jalan memudahkan menemukannya.

Baca Juga: Kuliner Malam Bandung, Ada Menu Tradisional Hingga Western

Suasana rumah makan sangat ramai. Suara teriakan pegawai yang membacakan order di bagian tengah yang berfungsi sebagai 'open kitchen' berselingan dengan ramainya suara penggorengan diaduk.

Sementara penjaja kerupuk, VCD, dan pengamenpun menambah suasana benar-benar riuh dan seru! Spanduk besar yang terpampan di tembok memuat menu yang disajikan. Ada kwetiau goreng, kwetiau rebus, kwetiau siram, bakso kuah dan sop sapi.

Langsung saja memesan seporsi kwetiau goreng sapi dan semangkuk sop sapi yang sepertinya bisa menghangatkan perut. Karena pengunjung sedang ramai, kalian harus bersabar lebih untuk menantikan pesanan diracik.

Baca Juga: Kuliner Malam Bandung Populer, Murah dan Terjangkau

Boleh dibilang kwetiau dan daging sapi plus jeroannya hampir sebanding jumlahnya. Semuanya benar-benar terasa empuk!

Bumbu yang meresap sempurna hingga ke bagian dalam bikin rasanya semakin enak. Tauge dan kucai yang jadi ciri khas rasanya krenyes-krenyes renyah segar.

Kwetiawnya juga lembut mulur, mulus meluncur di lidah. Kering, renyah dan tidak berminyak. Berbeda dengan kwetiaunya, sop sapi ini tampilannya lebih sederhana.

Baca Juga: Kuliner Malam Surabaya Dekat Tunjungan Plaza Surabaya, Cocok untuk Hilangkan Lapar  

Kuah kaldunya bening, ini menebarkan aroma gurih yang tajam menusuk hidung. Apalagi taburan daun bawang dan bawang putih gorengnya bikin baunya makin sedap saja!

Potongan daging sapi nya royal menyembul berselingan dengan kikil dan babatnya. Sama seperti kwetiaunya, daging babat, kikil dan potongan daging sapinya tidak meninggalkan jejak amis dan mudah sekali di gigit.