Dukun Santet Ampuh Banyuwangi, Kenapa Banyuwangi Dikenal dengan Sebutan Kota Santet? Begini Penjelasannya

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 21:39 WIB
Illustrasi Dukun Santet Ampuh Banyuwangi, Kenapa Banyuwangi Dikenal dengan Sebutan Kota Santet? Begini Penjelasannya. (Foto/Pinterest.)
Illustrasi Dukun Santet Ampuh Banyuwangi, Kenapa Banyuwangi Dikenal dengan Sebutan Kota Santet? Begini Penjelasannya. (Foto/Pinterest.)

SEWAKTU.COM - Berikut Dukun santet ampuh Banyuwangi. Banyuwangi adalah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa yang mempunyai banyak julukan. Bumi Blambangan, Kota Osing, The Sunrise of Java, dan Kota Gandrung adalah beberapa julukan dari kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Bali ini.

Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sebagai Kota Santet. Bahkan, konon dulunya memang ada sebuah jargon yang mengatakan bahwa, cukup lima ribu rupiah saja sudah bisa pesan santet.

Lantas, bagaimana awal mula Banyuwangi dijuluki sebagai Kota Santet? Adanya ilmu putih dan ilmu hitam, termasuk santet, dipercaya secara luas di Banyuwangi. Simak Dukun santet ampuh Banyuwangi. 

Baca Juga: Lebih Dalam Tentang Ilmu Santet atau Ilmu Sihir di Indonesia

Orang-orang yang menjalankan ilmu hitam, seperti dukun santet, memperoleh kemampuan mereka dari orang lain (bukan diturunkan). Santet dapat menyebabkan berbagai musibah atau penyakit, dan sering mengakibatkan kematian.

Sebagai balasannya, penduduk setempat akan mengambil berbagai langkah terhadap orang yang diyakini sebagai dukun santet. Langkah yang dilakukan dapat berupa aksi perusakan terhadap rumah dukun santet, pengusiran dari desa, hingga membunuh mereka.

Pembunuhan terhadap orang yang diyakini sebagai Dukun santet pun tidak jarang dilakukan. Bahkan saking akrabnya masyarakat dengan santet atau teluh, dulu ada sebuah jargon di Banyuwangi yang mengatakan cukup lima ribu rupiah saja sudah bisa pesan santet.

Baca Juga: Tanam Pohon Ini di Rumah untuk Penangkal Santet dan Pengusir Makhluk Halus Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Tragedi pembantaian dDukun santet 1998

Unsur klenik di Banyuwangi semakin santer ketika terjadi tragedi pembantaian dukun santet pada 1998. Bahkan julukan Kota Santet muncul pascatragedi tewasnya 100 orang itu.

Pembantaian dukun santet 1998 adalah peristiwa pembunuhan terhadap orang-orang yang diduga melakukan praktik ilmu hitam atau santet di Banyuwangi. Dalam kurun waktu Februari hingga September 1998, telah terjadi pembunuhan terhadap 100 orang lebih yang dituduh sebagai dukun santet.

Pada 6 Februari 1998, Bupati Banyuwangi Kolonel Polisi HT Purnomo Sidik, melalui radiogram (pesan tertulis), meminta seluruh jajaran aparat untuk mendata orang-orang yang diduga memiliki ilmu hitam.

Baca Juga: Ilmu santet atau ilmu sihir indonesia, Aktivitas Supranatural dengan Niat Jahat

Namun, setelah radiogram dikeluarkan dan dilakukan pendataan, yang terjadi justru pembantaian. Bahkan seiring berjalannya waktu, pembunuhan semakin meluas. Dalam sehari, ada dua hingga sembilan orang tewas terbunuh secara misterius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X