Tempat Wisata Banda Aceh Terbaru, Pilihan Destinasi Terbaik

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 14:55 WIB
Tempat Wisata Banda Aceh Terbaru, Pilihan Destinasi Terbaik (tamiangsatu.com/Museum Aceh)
Tempat Wisata Banda Aceh Terbaru, Pilihan Destinasi Terbaik (tamiangsatu.com/Museum Aceh)

Taman Sari Gunongan sendiri merupakan hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya, yaitu Putri Kamaliah (Putroe Phang) dari Negeri Pahang, Malaysia.

Taman Sari Gunongan ini terletak di dalam kompleks Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh yang dilalui oleh Sungai Krueng Daroy.

Tempat ini sejatinya merupakan tempat khusus bagi Sang Permaisuri untuk menyepi dan menuntaskan kerinduannya pada kampung halaman tercinta, dimana bentuk dari taman ini dibuat mirip seperti perbukitan di Negeri Pahang.

Bangunan Gunongannya sendiri terdiri dari tiga tingkat dengan warna serba putih. Dijamin cantik sekali, deh!

3. Lapangan Blangpadang Dan Monumen Replika Pesawat Dacota DC-3 Seulawah RI-001

Areal seluas delapan hektar yang dulunya merupakan areal persawahan rakyat kini disulap menjadi ruang terbuka hijau Banda Aceh yang banyak menyimpan kisah sejarah.

Di lapangan ini, kamu akan banyak menemui prasasti ucapan terima kasih untuk negara-negara yang telah membantu Aceh dalam recovery pasca tsunami 2004.

Tidak jauh dari lapangan ini terdapat monumen replika pesawat Dacota DC-3 Seulawah RI-001 yang merupakan sumbangan warga Aceh untuk Indonesia.

Pesawat inilah yang kemudian menjadi cikal bakal industri dirgantara di Indonesia.

Karena lokasi lapangan Balangpadang yang terletak di tengah-tengah beberapa monumen bersejarah seperti Rumoh Aceh, Gunongan dan pemakaman Kerkhoff, lapangan ini bisa jadi starting point untuk menjelajahi wisata sejarah Banda Aceh.

Baca Juga: Daftar Wisata Makassar Terkenal, Tak Kalah Keren dan Menyenangkan

4. Museum Aceh (Rumah Aceh)

Museum Aceh telah didirikan sejak tahun 1915 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Bangunan utamanya berbentuk seperti Rumoh Aceh (Rumah Adat Aceh) yang sarat dengan nilai-nilai filosofi Islam.

Di museum ini, kamu akan banyak menemukan peninggalan dan artefak mulai dari zaman pra-sejarah.

Koleksi yang cukup populer dari museum ini adalah sebuah lonceng yang usianya telah mencapai 1,400 tahun bernama ‘Lonceng Cakra Donya’.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X